Tempat Nongkrong

283 52 35
                                    

"Oh, bareng Jaehyun? Johnny mana?"
"Nanti nyusul sama ceweknya"
"Terus cewekmu mana?"

Emang kalau gak ngejekin Doyoung itu gak enak. Itu kata cowok bernama Woo yang 2 minggu lalu soft opening Cafe barunya. Sekarang Doyoung ada disini, duduk dibangku gak jauh dari kasir, alasannya sih biar gampang kalau nambah lagi.

Tujuan Doyoung ke sini adalah membuang penat. Progress bab 1 skripsi yang stuck bikin dia males ada dirumah. Butuh suasana baru katanya. Jaehyun yang lagi niat kerja akhirnya jadi korban. Hasilnya, Doyoung diem ngeliatin Jaehyun depan laptop dengan wajah serius.

"Ck, kerja nanti aja. Santai dulu" Jaehyun merespon dengan satu jari telunjuk dibibir.

"Aku lepas chargernya ya..." isengnya Doyoung berujung diusir Jaehyun. Mohon dimaklumin laptop duta kampus ini masih yang kalau lepas charger laptopnya mati.

Untungnya Woo datang diwaktu yang tepat. Satu ice cappuccino dan ice vanilla latte dibuat dengan cinta—kalau woo yang bilang—sudah datang.

"Ngapain dia?" Tanya Woo ke Doyoung waktu liat sebegitu seriusnya Jaehyun.

"Kerja BAB SATU. BAB SATU... iya iya sorry Jaehyun" Doyoung memberi penekanan pada kata bab satu, jelas banget kalau nyindir Jaehyun.

"Widih... cepet ya udah skripsian"

Setelah mencoba ice vanilla latte pesanannya Doyoung memberi review yang dilanjut merespon pernyataan Woo, "Hm... kalau aku bandingin punya sbuck lebih enak ini sih. Jangan besar kepala dulu pak. Baru siang tadi ke sbuck, makanya masih inget rasanya"

Doyoung melanjutkan, "loh skripsian kapan emang?"

"Baru mulai next semester. Fakultasmu emang lebih cepet Doy. Di fakultasku mana bisa"

Mereka bisa kenal meskipun beda fakultas dimulai dari insiden konyol great party tahun lalu. Dimana ternyata gak sadar Johnny salah narik orang dikerumunan mahasiswa baru dan Jaehyun yang curhat ke orang yang salah setelah nyaris ditonjok pacar orang. Kalau Doyoung udah kenal sebelum itu.

"Ah iya sih... berarti nanti bisa lulus bareng Ocha ya?" Pertanyaan Doyoung bikin mikir.

Disaat Woo masih mikir. Jaehyun yang dari tadi diem malah ngejawab, "gak dong. Kan 4 tahun si Woo. Ocha 3,5 tahun. Beda 1 semester".

"Oh iya bener sih... Eh ngapain ikut jawab?" Jaehyun merespon dengan senyum yang ngeselin kalo kata Doyoung.

"Ya beda 1 semester, tapi ya paling yang sering sambat Ocha"

Dari arah atas lantai 2, terdengar suara perempuan menyahuti. Posisi lantai dua yang model balkon bisa dilihat dari bawah dan gak jauh dari tempat mereka memungkinkan orang buat denger.

"Apa ya ocha ocha?"

"Wah anjir kaget..." Doyoung yang gak berkespetasi kalau orang yang diomongin muncul nyaris nyemburin vanilla latte ke laptop Jaehyun.

"Anjir sejak kapan disitu?" Tanya Doyoung.

"Ya emang dari tadi sebelum kalian dateng dia disana" jawab Woo santai.

[Revisi] KAMPUSTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang