Seminggu Sebelum UTS

294 56 33
                                    

'Ayo Cyn, minggu depan udah UTS masa iya bolos'

Kalimat itu yang dari bangun pagi sampai sekarang lagi melangkahkan kaki dilorong kelas diucapkan Cyndi dalam hati. Setelah awal minggu dibuat main sama emosi dan pikirannya, weekend malah dibuat jantungan dan kecewa secara bersamaan. Kalau diminta buat milih, awal minggu atau weekend yang paling parah Cyndi akan bilang weekend.

Sabtu pagi kaget karena dapat kabar kalau kevin dibawa ke vet. Semakin dibuat kaget waktu cek list panggilan ada miscall dari kakak tingkat bernama Jaehyun. Gak biasanya Jaehyun call tanpa ijin. Apalagi setelah drama kecil yang jadi drama besar diantara mereka berdua. Meski penasaran isi chat yang dikirim Jaehyun, Cyndi tetap bertahan untuk gak buka chat.

"Gak jadi bolos?" bisa-bisanya Lia masuk ke kelas sambil makan es krim tanpa beban. Juga gak biasanya sendirian, paling gak bareng Jeno yang bawa buku absen.

Cyndi dengan tatapan datar dan gak ada semangat menggeleng, "maunya bolos, tapi minggu depan UTS. Ketinggalan info bahan UTS nanti".

"Kan ada Jeno... hehehe" Jeno itu cowok, tapi soal masalah pencatatan materi dan info perkuliahan paling komplit. Mana catatannya rapi lagi.

"Hehehe... oh iya mana Jeno? Biasanya bareng" dari gestur Lia yang cuman naikin bahu udah ngasih tanda kalau hari ini mereka gak berangkat bareng.

"Dia gak lagi di apart. Jadi hari ini gak bareng. Eh... gimana itu? Udah ngobrol sama kak Jaehyun belum?"

Waktu nyebutin nama Jaehyun, Lia memelankan suaranya. Takut ada mahasiswa lain yang denger. Biasalah, apa sih yang gak berhubungan antara adik tingkat dan kakak tingkat yang gak jadi viral. Kasus Yuta Yena aja masih kadang dibahas.

"Masih ngobrol lewat chat aja sih, ngajak call emang. Cuman, aku gak bisa. Kemaren kan aku balik kerumah gara gara kevin ke vet, besoknya luni yang masuk vet. Kayak gak pas aja waktunya"

Mata Lia menyipit, "yakin? Gak karna menghindar?"

"Ya... sedikit?"

Lia memutar bola matanya malas, "Awas nanti ketemu ya"

"Jangan... gak berani aku kalau ketemu langsung. Di kampus lagi"

Ekspresi Cyndi berubah cemas. Gak ada yang gak mungkin selama mereka masih satu kampus dan omongan akan selalu menjadi doa.

Lokasi kelas dilantai 9 gedung barat. Dimana hampir kemungkinan besar buat dari angkatan lain bahkan beda fakultas bisa aja ketemu. Perkataan Lia jadi kenyataan. Disaat Cyndi mau ke toilet, diwaktu yang sama pintu lift kebuka. Awalnya Cyndi gak sadar kalau ada Jaehyun disana sampai Johnny nyapa duluan.

"Ey! Cyn" benar Cyndi melihat kearah Johnny, tapi gak bisa bohong kalau akhirnya dia salah fokus ke seorang disebelah kanan Johnny.

"Oh, halo kak" Cyndi menunjukan senyum semampunya.

"Kelas apa cyn?" Tanya Johnny.

"Metode penelitian. Ya gak?" Bukan Cyndi yang jawab tapi Taeyong.

Adegan dicegat dadakan gini, cuman bisa direspon anggukan oleh Cyndi. Dengan harap-harap cemas semoga Jaehyun gak ikutan ngomong.

"Oh... kok tau anak ini?" Johnny ganti tanya ke Taeyong.

Sebelum semakin lama disana, Cyndi ijin buat pergi duluan. Tanpa melihat kearah Jaehyun, dari sudut matanya Cyndi tau kalau Jaehyun lagi ngeliat kearahnya. Segera masuk ke toilet jadi pilihan terbaik.

Sengaja. Jaehyun sengaja setelah naruh tas dikelas dia pergi ke toilet. Dengan harapan bisa papasan, karena gak mungkin juga nungguin sampai orangnya keluar toilet. Jaehyun bukan cowok kayak gitu.

[Revisi] KAMPUSTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang