Tangga-Lift

260 47 26
                                    

Mahasiswa selalu punya cara sendiri buat cari hiburan ditengah-tengah hiruk pikuk tugas menumpuk dan deadline yang mepet. Mau itu escape kelas, pergi jalan setelah kelas atau lebih ekstrim lagi tidur seharian setelah pulang kampus. Lebih luar biasa lagi kalau gabungan ketiganya.

"Wah Lucas punya nyali anjir. Udah seharian gak ke kampus, sekarang tiba-tiba update nongki bareng Jeno Hyunjin di K Street. Tadi temen sekelompok dia nanyain, ya aku bilang Lucas sakit gak bisa bangun dari kasur eh malah ke K Street" Lia mengoceh setelah melihat story IG close friend Lucas.

"Ya udah biarin, butuh hiburan dia. Kemaren kan anaknya sambat gak tidur gara-gara ngedit video ormawa"

Cyndi menanggapi Lia dengan lemas. Acara telat makan bikin maagnya kambuh. Bangun kesiangan karena begadang nugas ditambah kuis dadakan. Lengkap sudah penderitaan satu hari.

"Nanti pulang, langsung tidur. Makan, terus lanjut nyicil laporan sama revisi tugas LKMM. Kita presentasi masih minggu depan, minggu depan lagi kan ya?" Cyndi berbicara sambil bersadar pada dinding lift menuju lantai 9.

"Iya 2 minggu lagi. Hari ini bukannya rapat MUF?" Tanya Lia memastikan.

"Ah iya...kalau gitu mampir apart deh. Mau rebahan bentar disana" Lia mengangguk bersamaan dengan lift yang terbuka.

Dari arah lift Cyndi dan Lia bisa melihat beberapa mahasiswa angkatan atas yang lagi duduk dikursi lobby fakultas. Ada Jaehyun disana, terdengar dari suara samar dengan beberapa orang. Jelas Cyndi tau itu suara Jaehyun karena khas dan sering dia dengar lewat telfon.

"Ada kak Jaehyun loh" bisik Lia sambil mencoba menggeser kaca pelindung papan informasi.

"Iya tau"

"Gak disapa?" tanya Lia lagi.

Cyndi menggeleng, "Ada temennya".

"Ih, gak apa" Lia memukul bahu Cyndi dengan amplop putih yang dia ambil dari papan informasi.

"Gak..." lagi pula selama Jaehyun gak tau kalau ada Cyndi disini masih aman-aman aja.

"GAK APA CYNDI... WOY GAK APA" tiba-tiba Lia meninggikan suara yang langsung dipukul Cyndi dengan amplop putih miliknya yang juga dia ambil dari papan informasi.

Gara-gara ulah Lia barusan, beberapa orang di lobby fakultas mengintip ke posisi mereka yang sedang berdiri di depan papan informasi. Cyndi sengaja membuang muka ke arah lain setelah sempat menutup wajah sambil berjongkok karena malu.

"Aku pergi ke toilet, kalau kak Jaehyun nyamperin, " bisik Lia sambil membaca isi surat dari amplop putih miliknya.

Mau aja Cyndi segera pergi dari situ dengan pilihan lewat lift belakang, tapi Lia lebih dulu berbisik, "aku ke toilet".

Seorang dengan kemeja coklat dan tas laptop berjalan keluar dari lobby fakultas melewati pintu kaca pembatas lobby fakultas dan lift. Dari arah jalannya orang itu bukan menuju lift, tapi tangga. Kebetulan jalan menuju tangga harus melewati papan informasi lebih dulu.

"Halo kak Jae, udah aku ambil surat tugasnya buat minggu depan" bilang Lia yang sengaja biar Cyndi tau kalau itu Jaehyun.

"Mantap. Jangan lupa siapin buat karantina minggu depan" respon Jaehyun sebelum akhirnya Lia batal ke toilet karena dipanggil gerombolan mahasiswa yang lagi di lobby fakultas.

Disaat itu Cyndi sudah menghilang dibalik tembok menuju lift belakang. Sialnya lift belakang letaknya dekat dengan tangga dan Cyndi gak tau kalau Jaehyun menuju ke sana.

[Revisi] KAMPUSTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang