Live In

293 43 19
                                    

'Sialan Jaehyun'

Frasa ini yang sejak tadi subuh ada dipikiran Doyoung. Kalah taruhan bikin dia harus menuruti permintaan Jaehyun buat gantiin slot live in. Padahal tahun ini Doyoung berencana gak ikut live in karena sudah malas.

Jam 5 pagi lobby kampus sudah terlihat ramai gak seperti biasanya. Tentu aja karena acara live in yang diselenggarakan BEMF. Beruntung ini hanya acara internal khusus mahasiswa fakultas. Jadi sebanyak-banyaknya mahasiswa paling gak tidak sebanyak itu.

"LOH" Taeyong menghampiri Doyoung.

Acara pagi yang damai hilang. Taeyong memberi pertanyaan bertubi-tubi seperti 'Ngapain?', 'Ikut live in?', 'Kesambet apa?'. Kalau Doyoung itu Johnny, sudah bisa dipastikan Taeyong sudah diangkat dan diceburkan ke kolam ikan di lobby kampus.

"Gak tau" jawab Doyoung singkat yang kemudian memejamkan mata dan menyandarkan kepala ke punggung kursi lobby kampus.

Entah harus bersyukur atau kecewa setelah tau Doyoung gantiin slot Jaehyun buat ikut live in. Nyatanya sekarang mereka harus pisah kendaraan gara-gara kendaraan yang ditumpangi Vania penuh, sebelum Doyoung sempat masuk.

"Awas kesambet kita mau naik gunung" bisik Lucas sambil ngoper permen.

Vania menolak permen yang dikasih Lucas, "Nanti mampir pom gak ya? Perutku mules"

"Bentar aku bilangin..."

Lucas memang bukan panitia tapi evapro progam live in. Jadi sudah masuk kewajiban buat ikutin acaranya sampai selesai.

"Wajahmu pucat loh. Lagi gak enak badan?" Yeji yang emang ikut live in dan satu kendaraan sama Vania agak kaget waktu ngeliat Vania kembali dengan wajah yang kayak gitu.

"Gak kok. Gak pake lipbalm aja" Yeji bernafas lega.

Yeji bernafas lega tapi gak sama Vania yang kaget waktu liat Doyoung masuk kendaraan dan duduk dibangku kosong yang berseberangan dengannya. Dari tebakan Vania pasti sengaja minta tukar karena dikendaraan lain ada Shuhua and the gang.

"Balik kak!" Bilang Lucas ke Doyoung.

"Gak aku pindah sini. Barangku masih disana kok. Orangnya aja yang pindah" Ngotot Doyoung.

"Gak muat kak disini astaga"

Pertengkaran kecil mereka diliat anak-anak yang ada dalam kendaraan. Jadi hiburan tersendiri dipagi menuju siang ini.

"DOYOUNG DITINGGAL DI POM AJA CAS KALO MASIH BANYAK BACOT" teriak Taeyong dari kendaraan lain.

Vania melihat kesekitar kendaraan, kalau sekiranya ada barang yang bisa dipangku barang kali dipangku aja. Ada... tasnya sendiri.

Tiba-tiba Vania inisiatif buat menaruh tasnya dipangkuannya. Sedikit menggeser dengan harapan Lucas bisa kembali dapat tempat duduk. Datangnya Doyoung sudah pasti menggeser beberapa tempat duduk lainnya. Merepotkan.

Ayo apa yang kalian bayangkan ketika live in didaerah pegunungan? Udara yang sejuk, air yang dingin, pohon-pohon yang rindang, dan pemandangan yang luar biasa. Namun, semuanya lupa kalau gak semua pegunungan ada sinyal.

"Kak Doyoung sih pindah sini, nyasar kan kita wooo" Doyoung tau ini bercanda.

Tapi memang yang dibilang Lucas bener, kalau kendaraannya salah jalan. Jadi sempet tersesat dan akhirnya putar balik.

[Revisi] KAMPUSTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang