Tawaran

407 44 0
                                    

Selama kelas berlangsung, Cyndi kurang fokus. Bukan karna tadi dia gak makan atau karna ternyata asdos yang gantiin dosen hari ini ganteng. Bukan juga.

Kalau Vania mungkin iya. Sampek dikit-dikit ngomel, 'ya ampun inget kak doy' , 'minggu depan kuis bisa jelek kalau yang ngajar lebih enak diliat dari pptnya' , 'kok untung sementara ya', dan lain sebagainya.

Cyndi kurang fokus karna auto kepikiran sama obrolannya bareng Johnny tadi di lobby fakultas

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Cyndi kurang fokus karna auto kepikiran sama obrolannya bareng Johnny tadi di lobby fakultas. Vania tau Cyndi lagi kepikiran sesuatu, tapi Cyndi belom cerita. Jadi, Vania diemin dulu sampek Cyndi siap buat cerita.

"Entar pinjem catatanku aja kalo gak fokus"

Cyndi menolak, "egak, ajarin aja. Aku lebih gak paham"

Vania cuman ngangguk, sedangkan Cyndi biar nyatet catetan tapi pikirannya ke obrolannya sama Johnny.

Flashback on.

"Cyn, aku mau nawarin kamu buat ikut campus exchange program. Kamu mau gak?"

"hah? Apa itu?"

"hmm, kayak program pertukaran pelajar antar kampus gitu. Tapi tahun ini programnya lebih stay 1 bulan aja"

"satu bulan?"

"bentar aku jelasin dulu"

Johnny melihat jam ditangannya, kemudian menjelaskan program yang dimaksud.

"Campus exchange program itu program pertukaran untuk mahasiswa sesuai wilayahnya. Masing-masing kampus punya perwakilan disetiap fakultasnya untuk program ini. Pesertanya adalah mahasiswa dari seluruh mahasiswa satu wilayah. Lama program ini satu bulan. Apa aja yang bakalan dilakuin? Sistemnya kayak studi banding gitu, belajar ilmu dari fakultas lainnya. Terus sharing sistem organisasi masing-masing kampus dan banyak kegiatan lainnya. Dijamin gak bosen suer. Banyak kenalan, banyak ilmu, a lot lah. Gimana?"

Cyndi keliatan mikir, "itu kapan kak?"

"Start dua minggu lagi. Minggu depan TM. Gimana mau ya?" Johnny manatap Cyndi penuh harap.

Cyndi gak habis mikir kenapa kok bisa dia yang notabene biasa aja dan no one gini ditawarin ikutan kayak beginian.

"Kenapa kok aku kak?" tanya Cyndi.

Jujur aja dia gak mau kalau alasannya dipilih karna gak jelas. Padahal masih ada yang lainnya.

"Kamu masuk kampus ini lewat jalur prestasi kan?"

"Kerja sama kak"

"Tapi yang prestasi kan?"

"Iya kak"

"Yaudah. Toh kamu juga pernah ikut lomba tingkat internasional kan?"

Cyndi mengangguk, "tau dari mana kak?"

[Revisi] KAMPUSTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang