Asdos

328 39 37
                                    

Aktivitas kampus kali ini cukup longgar. Jam makan siang yang biasanya bikin kantin padat merayap, kali ini lumayan kosong melompong. Jawabannya adalah beberapa fakultas di kampus P lagi kegiatan mulai dari PKL sampai Retret Angkatan.

Kantin jadi spot bagus buat nugas atau sekedar skip kelas. Meskipun gak bisa bohong kalau lama-lama menu makanan dikantin sedikit membosankan.

"Vania gak ada tanya soal kamu jalan bareng berempat itu?" Lia memulai topik random.

Cyndi berhenti ngetik, "gak ada. Ya cuman yang di group itu aja"

Lia mengangguk. Masalahnya Lia jadi korban spam pertanyaan dari Vania 'kenapa bisa mereka berempat'.

"Gak chat kamu?" Cyndi memberikan eksperesi bingung, Lia mengulang pertanyaan.

"Maksudku kalian terakhir chat kapan?"

"Ya cuman yang kirim bukti transfer aja. Itu terakhir"

Lia sedikit kecewa. Meskipun keliatannya di group chat mereka oke oke aja, ternyata belum baikan.

"Kamu gak cerita tentang kak Jaehyun ke Vania? Gak cerita kan pasti" Cyndi menggeleng.

Lia pasrah aja. Sebenernya Lia masa bodoh soal ini, tapi berhubung beberapa belakangan ini Vania jadi kepo sama hubungan Cyndi Jaehyun kelanjutannya gimana ya jadi keliatan kan kalau mereka belum baikan. Jadi yang temenan dari lama siapa sebenernya?

"Kenapa? Vania tanya kamu?" Lia mengangguk antusias berharap Cyndi peka.

Cyndi menarik nafas, "iya.. nanti aku ceritain ke Vania"

"Kenapa?"

Cyndi Lia melihat Vania masuk kantin sedikit uring-uringan. Sudah jelas karena mereka berdua memaksa Vania balik ke kampus lebih awal sebelum kelas mulai.

"Duduk dulu lah" Lia menyuruh Vania duduk.

"Duh..." Baru setelah mendudukan diri, Vania langsung menaruh kepala dimeja.

"Kenapa? Mau cerita apa?"

Tanya Vania gak bersemangat. Ya gimana ya, tadi pagi kelas jam 7. Cuman 2 sks. Terus baru ada kelas lagi jam setengah 2 siang. Sampai nanti jam 6 sore lebih. Waktu pulang enak-enak tidur disuruh balik ke kampus.

"Mau diceritain tentang kak Jaehyun sama aku sekarang gimana gak?" Cyndi melihat ke arah Vania yang ada disebelahnya.

Vania memutar kepalanya menghadap Cyndi dari posisi yang masih sama, "Udah itu aja? Astaga... aku kira apa" dan setelah itu posisinya kembali ke awal.

Disini Cyndi merasa percuma buat usaha baikan kalau responnya gak enak. Padahal siapa juga yang pengen tau sampek tanya-tanya.

"Katanya pengen tau..." jawab Cyndi agak ngejek.

"Gak juga. Lagian kalo gak mau cerita ya udah, aku gak maksa"

"Gik jigi... tapi tanya ke Lia"

Vania duduk tegak, "Kalau kamu gak cerita ya aku gak masalah, lagian yang aku tanyain ke Lia juga hal umum gak sampek yang 'Cyndi udah ngapain aja sama kak Jaehyun'.

Kalau Lia gak tiba-tiba motong perdebatan mereka, mungkin udah adu mulut. Meskipun paling ujung-ujungnya Cyndi yang bakal ngalah kalo suruh adu mulut sama Vania dan mending diem dan pergi dari kantin.

"Heh! Coba liat ke meja belakang pilar... udah?" Intruksi Lia diikuti Cyndi sama Vania.

Keduanya mengangguk, "yang cewek pake kemeja pink menghadap ke pilar"

[Revisi] KAMPUSTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang