[Revisi] KAMPUS

Duta

Cyndi sama Lia masih ketawa aja liat Vania yang lagi bete banget gini. Ya seneng sih bisa ngobrol sama Doyoung tadi, meskipun kakaknya gak inget.

Tapi itu... pengen bisa satu ormawa bareng tapi gak ada panlep. Giliran ada kesempatan malah harus dipilihin sama anak angkatan. Kata Doyoung 'aktif'.

Boro-boro aktif, biang onar iya. Masuk daftar black list yang iya.

"Harusnya kamu seneng kan Van, bisa liat kak Doy. Bisa ngobrol juga. Ya meskipun orangnya gak inget sih"

Ya bener juga yang dibilang Cyndi. Hahaha. Mungkin ini pertemuan terakhir. Hahaha. Seneng aja dulu.

"Lima booth UKM, habis itu pulang. Ayo seneng dong" Lia emang bawa vitamin setiap harinya, gak pernah capek dia.

"Kamu juga Cyn, siapa tau kan habis ini tiba-tiba ketemu gak sengaja hayo"

"Amin" dah lah Cyndi ngaminin aja.

Mereka pilih UKM asal. Dari ketiganya gak ada yang tertarik UKM sama sekali. Ya meskipun Cyndi kalau disuruh milih pasti milih Dance atau Vocal Group dan kalau Vania pasti akan milih Teater atau Public Speaking sih.

Kalau Lia? Gausa ditanya mah. Pasti jawabnya, 'harus milih ya? Kalau mau coba semuanya gak boleh?'

"Oi"

Kalau dari suaranya yang khas udah bisa ditebak kalau ini,

"Haechan" Cyndi manggil Haechan sedikit memekik tertahan. Udah kebiasaan baru sejak PPK.

"Cyndi" begitu juga Haechan.

"Mau masuk UKM ini juga?" Haechan nanya.

"Gak"

Ketiganya jawab kompak. Untung yang jaga booth atau pengurus UKM nya gak denger. Sakit tidak berdarah nanti.

"Ohh, udah kemana aja?" Lia ngasih kertas lembar tugas mereka kedepan wajah Haechan persis.

"Biasa aja kali Li"

"Rajin amat? Yang dapet stampelnya gampang dimana?"

"Semua" Vania jawab.

Haechan kasih wajah kaget, soalnya dia sejauh ini kalau minta stampel suka diminta yang aneh-aneh dulu. Misalnya nomor hp atau sejenis foto bareng.

"Lu sombong apa gimana chan?" Cyndi natap males ke Haechan.

"Ya secara gue gitu loh"

Sumpah itu wajah ngeselin parah, pengen nyakar aja. Lia ngangguk-ngangguk aja lagi, makin ngadi-ngadi Haechan.

"Tuh Lia aja setuju" Lia jadi muter matanya males.

"By the way chan, kak Joy dimana?"

Haechan nunjuk ke arah maping-maping yang lagi sibuk angkat-angkat konsumsi buat dipindahin dari basement gedung kampus ke hall utama.