Capek

346 40 14
                                    

Laper. Haus. Pengen rebahan di ruang ormawa.

Ya ini beberapa hal yang dirasakan sama mahasiswa semester 6 kalau sudah ambil kelas sebelum jam makan siang. Bawaanya gak fokus sama matkul. Sudah membayangkan aroma roti bakar, mie ayam, dingin dan segarnya es puter. Padahal belum selesai kelasnya.

"Ramai ya diluar, ada yang bisa tolong saya bilangkan mereka buat gak ramai di lorong kelas?"

Semua mahasiswa dalam kelas langsung saling melirik. Kelas hari ini terjeda sebentar gara-gara suara rame mahasiswa yang menunggu kelas di lorong. Kayaknya para mahasiswa baru alias semester 2.

"Doyoung aja pak bisa" Salah satu mahasiswa merespon.

"Ck"

"Ah iya Doyoung BPM kan ya?" Akhirnya ada yang dijadikan tumbal.

Doyoung memasang wajah pasrah dan keluar kelas. Diluar kelas...

"Heyyyy Kak Doyoung" Sapaan melengking dari Lucas membuat seisi dalam kelas Doyoung tertawa.

"Bisa minta tolong buat gak ramai ya, masih ada perkuliahan didalem kelas. Tolong dijaga suaranya. Terima kasih"

Perkataan Doyoung sempat membuat mereka yang menunggu kelas di lorong terdiam, tapi setelah itu malah Doyoung yang kena getah.

Ditengah kesunyian setelah peringatan itu salah satu mahasiswi berteriak, "Kak Doyoung ada salam dari Shuhua"

Setelah itu suasana jadi ricuh lagi. Dengan nada agak kesal Doyoung mengingatkan lagi.

"Ini serius ya! Tolong dijaga ketenangannya" Gak lama dari itu Doyoung kembali masuk ke kelas.

Bukannya bilang terima kasih si bapak dosen ini malah ikutan bahas Doyoung. Belum lagi ada Johnny sama Jaehyun yang ikut-ikut kompor.

"Iya pak Doyoung ceweknya banyak" bilang Johnny.

Taeyong yang duduk dibelakang juga ikut nyaut, "Yang Shuhua Shuhua tadi itu pak ceweknya"

"Gak pak, ngaco mereka. Ayo kembali mengajar aja pak"

Si bapak dosen masih aja ketawa ngeliat tingkah mahasiswa tingkat akhir ini. Mungkin agak kasian ya.

"Loh... Doyoung bukannya sama anak fakultas sebelah?" Salah satu mahasiswi menyeletuk tiba-tiba dengan nada yang serius bingung.

Doyoung udah kehabisan kata-kata, mau ngegas tapi Johnny malah udah jawab duluan, "Ah berita lama itu... udah ditolak"

Pecahlah seisi kelas. Mau bilang bohong tapi emang beneran. Sabar dikit ya Doyoung habis ini kelas selesai kok. Hahaha.

"Vania bilang kelas setelah ini bikin kelompok" Cyndi berbisik ke Lia ditengah kelas yang lagi berjalan.

Lia melirik ke Cyndi dengan penuh makna, terus mengetikan sesuatu ke room chat 'sambat oye' nama baru dari group chat 'gibah oye'. Setelah itu Lia menunjukannya ke Cyndi.

Dahi Cyndi berkerut, "kasian tapi"

"Kan udah sekelompok di kelas lain?" Lia merespon.

"Liat nanti aja deh"

Semua ini perkara Shuhua yang tiba-tiba ngajak Cyndi buat satu kelompok di kelas salah satu matkul. Gara-gara jumlah mahasiswa dalam kelas yang gak imbang makanya salah satu anak harus pindah kelompok dan waktu itu kalau bukan Cyndi yang ngalah bisa-bisa kelas mereka kena masalah.

[Revisi] KAMPUSTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang