To Do List

267 48 42
                                    

Cyndi masih diam dan sengaja gak merespon Vania yang dari tadi menagih minta pajak jadian. Kali ini Vania bergabung dalam meja kantin yang sama setelah hampir satu semester menghindar. Menghindar tanpa kejelasan dan kembali tanpa ajakan. Hal yang biasa dari seorang Vania bagi Cyndi.

"Mana PJnya..."

"Nanti..." jawab Cyndi

"Sungguan loh ya! Aku tunggu..." Vania menjeda kemudian berbisik.

"Kalau gak aku tagihnya ke kak Jaehyun"

"Iya coba aja tagih ke orangnya" Cyndi tau Vania gak senekat itu.

"Oke deal!"

"Kapan nyusul?" Ganti Cyndi bertanya.

"Hah? Nyusul kemana?"

"Ck, gak jadi"

Kesalahan emang ngode Vania. Cyndi bermaksud buat tanya kapan jadian. Berhubung keliatannya mereka, Vania dan Doyoung udah makin dekat. Setidaknya diluar rapat MUF.

"Akhirnya aku makan ini aja. Bosen gak sih makanan kantin?" Lia datang dengan 1 bungkus roti bakar disusul Haechan dengan 1 piring nasi dan ayam.

"Iya makanya itu aku gak beli makan" respon Vania.

"Gimana? Udah baikan?" Pertanyaan dari Haechan membuat Cyndi dan Vania saling pandang.

"Baikan kenapa?"

Cyndi memutar bola mata malas,"hadeh, biarin chan"

"Ohhhh..." Vania tertawa.

"Habis seminggu hilang gak ada kabar. Muncul-muncul di kelas kalian tau dia ngapain? Jualan pisang coklat." Cerita Haechan tentang kejadian tadi pagi.

"Jualannya MUF?" Tanya Lia.

"Mamanya lagi mampir kos pasti" Jawaban Cyndi yang dibenarkan Vania.

Lia dan Haechan mendadak bingung dengan konsep tempat tinggal Vania. Kebingungan itu membuat mereka gak menyadari kedatangan beberapa kakak tingkat yang duduk di meja belakang mereka.

"Oke paham, jadi sama kayak Cyndi ya di kos karena rumah jauh?"

"Benar" jawab Vania.

"Kenapa kok kalian gak kos berdua?"

Pertanyaan Haechan dijawab cepat oleh Cyndi,"jauh dari kampus... mahal... tidak include makan... dan bukan kos putri"

Lia dan Haechan kaget, untungnya Vania meluruskan,"kan itu kos punya sendiri. Paham gak?"

"Jadi kamu statusnya ibu kos disana?"

Cyndi sudah menduga Haechan akan tanya itu,karena pertama kali Vania cerita ke dia juga pahamnya gitu.

"Gak bisa dibilang gitu sih..."

"By the way, sorry ikut nimbrung. Kalian bahas kos-kosan gak sih tadi?"

Suara berasal dari meja belakang yang membuat Cyndi menoleh. Secara bersamaan, orang yang duduk dibelakangnya juga demikian.

"Hai" sapa orang itu tidak lupa menunjukan lesung pipi miliknya.

"Hallo kak" jawab Cyndi sedikit kaget.

"Yuta cari kos-kosan tuh" Johnny yang duduk didepan Yuta ikut masuk dalam obrolan.

Obrolan terbagi menjadi 2. Mereka yang pembahasan tentang kos dan sepasang pasangan baru. Dengan posisi duduk yang saling membelakangi, Cyndi dan Jaehyun mencuri waktu buat ngobrol.

"Kelas jam berapa habis ini?" Tanya Jaehyun.

"Masih sejam lagi kak. Parfum akhirnya dipake ya?" Meskipun dengan jarak duduk yang saling membelakangi, Cyndi masih bisa mencium aroma parfum milik pacarnya.

[Revisi] KAMPUSTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang