01 - PENGENALAN AWAL

16.4K 870 14
                                    

Beberapa part akan diprivate FOLLOW DULU BARU BISA BACA😍🧡

Selamat bergabung di cerita pertamaku, selamat membaca dan jangan pelit vote ya <3 Komen yang banyak! Buat perjejakan kalian didalam komentar😍🧡

Semoga suka <3 Jangan bosen-bosen buat nungguin aing update. You semua know lah, aing adalah manusia mageran🥰  semoga aja udah engga HAHA,..

SAY HI!!!

HAPPY READING🤰🏻

01 - PENGENALAN AWAL.

Setelah mengalami perdebatan bahkan berkali-kali meruntuki bu astrid diruang bk, kini glory dan tasya sedang berjalan menuju kantin sekolahnya.  Dua gadis dengan keterikatan persepupuan yang sering sekali diakui kembar oleh masyarakat Sekolah Menengah Atas Dharmaga ini terlihat sangat kesal pada salah satunya.

"Perkara kodok laut gue dapet point? Selama ini gue ngejaga biar jadi anak baik malah kena perkara." ujar glory pada tasya yang berjalan disampingnya. "Gak cuman itu ca, gue juga dimarahin sama emak lo. Plis deh! Ini bukan salah gue. Lo tau kan ca? Gak cuman itu lagi ca, kan yang bawa tuh kodok si meli, kenapa gue yang kena anying." celotehnya tanpa jeda.

Setelah keluarnya glory dari ruang bk, sesegera tasya menghampiri dan mengajak sepupu bermulut buldoser itu untuk berkunjung ke kantin. Kali ini, mereka hanya bisa berjalan berdua dikarenakan gebi dan melina masih sibuk dengan tugas dari pak hartono. Jika ditanya kenapa mereka tidak mengerjakannya? Ya jelas tidak! Kan tugas mereka hanya mencontek. Apa gunanya punya teman sepintar melina jika tidak dimanfaatkan bukan?

"Gue tau glor," lirih tasya yang berada disampingnya. Sebenarnya jika bisa mengeluh dan mengadu, tasya sangat malas sekali beradu drama dengan sepupunya yang tidak jelas plus banyak omong ini. Walaupun terkadang tasya menyadari bahwa dirinya juga manusia penceloteh yang tak kalah dahsyat dari glory, setidaknya ia masih memiliki standart rem dalam berbicara, berbeda halnya dengan glory.

"Kesel gue ca. Kenapa bisa, gue kena panggilan bk. Setelah tiga tahun gue menjaganya dengan baik. Gue ini anak baik-baik, gue anak yang anti dengan kata masuk ruang bk. Gak cuman itu, lagi-lagi gue harus berurusan dengan emak lo. Gak dirumah gak disekolah, pasti berantemnya sama emak lo. Coba sekali aja mak lo itu gak ngusik gue, lo tau sendiri kan ca? Yang bawa tu kodok ke kelas si meli. Kok gue yang disalahin si? Kena point lagi, HIIIHHHHH." geramnya dengan tangan mengepal seperti ingin buntingin orang.

Sebagai sepupu yang baik, lebih baik tasya diam saja dan hanya pasrah mendengarkan celotehnya, "jadi sekarang mau makan apa?"

"Nyonya terong dong!!!" seru glory mengangkat tinggi tangan kanannya. "Let's go!!!"

Bu tora, salah satu pegawai kantin sekolah lebih tepatnya penjual rujak termurah dan terenak!!! Yang biasa glory sebut dengan bu terong. Hal itu membuat beberapa orang menirunya dan memanggil bu tora dengan sebutan bu terong. 

Tidak hanya bu tora yang menjadi sasaran perubahan nama dari glory, beberapa guru lainnya juga banyak menjadi korban. Contohnya pak sadewo, guru yang mengajar sejarah dan bahasa indonesia itu mendapat julukan nama, 'Pak Sad' dari murid kebanggaannya yang banyak sekali bicaranya. Sebenarnya jika membahas pak sadewo dan glory ini tidak akan ada habisnya, karena guru yang sudah berumur itu sangatlah bahagia saat bertemu glory. Tidak hanya bahagia, tapi sangat bahagia. Terkadang saat glory berceloteh, ingin sekali rasanya pak sadewo menjual panjang luas omongan glory yang tak kunjung terhitung dan terhenti itu.

Selain itu, glory juga suka memanggil siswa maupun siswi di sekolahnya dengan sebutan lain. Tak asing jika glory sangat terkenal disekolah. Bukan hanya sekedar terkenal, gadis kelahiran di kota surabaya itu ternyata diam-diam juga memiliki banyak penggemar.

• 𝗚𝗟𝗢𝗥𝗬𝗦𝗛 • [End]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang