• 𝗚𝗟𝗢𝗥𝗬𝗦𝗛 • [End]

52 - GURU TUA NAN GALAK.

Beberapa part akan diprivate FOLLOW DULU BARU BISA BACA😍🤙🏻

YANG PELIT VOTE GAK USAH DITEMENIN GEZZ!

HAPPY READING.

52 - GURU TUA NAN GALAK.

Setiap hari sebelum melaksanakan aktivitas, keluarga kecil ini selalu membiasakan anak-anaknya untuk sarapan pagi. Katanya itu bisa membuat anak jadi cerdas ketika sarapan. Walaupun hanya sekedar roti dan susu saja, yang penting harus sarapan. 

Di ruang makan kini sudah diduduki oleh tiga orang yang sedang menikmati roti bakar buatan glory. Secara tiba-tiba glory sudah berada di dapur dan berpakaian rapi tadi pagi. Hal itu membuat alga terkejut melihatnya. Biasanya kan glory masih menggunakan jam pagi untuk membentuk danaunya, kok tiba-tiba sudah ada di dapur saja.

"Enak gak bunda?" tanya glory membersihkan bibirnya dengan tisu setelah ia selesai meminum susu coklat kesukaannya.

"Enak kok, bundaa suka." ujar elina lalu menatap glory. "Tapi besok jangan diulangi lagi ya? Itu terlalu pagi kamu bangunnya nak. Kamu gak boleh nyentuh dapur kalo dirumah ini."

"Tapi bunda, glory kan juga pengen bikin sarapan buat mertua sama suami glory." jawab glory.

"Eits! ini bunda sama papa kamu. Bukan mertua kamu," peringat elina. "Besok jangan diulangin."

"Udahlah bunda, biarin aja. Jangan digituin anak orang," kata alga seraya menikmati roti bakar bikinan istrinya itu dengan rakus.

"Pelan aja makannya, gue tau masakan gue enak kok." ujar glory terkekeh geli.

Melihat kedua anaknya itu membuat elina semakin mengembang pesatkan senyumannya. Ia menghela nafasnya pelan lalu menatap roti yang ada diatas piring tepat berada disebelah piringnya yang disertai dengan segelas susu hangat.

"Bunda mau anterin roti sama susu nya papa dulu ya?" setelah berkata seperti itu elina pun berdiri meninggalkan ruang makan dan berjalan keruang tengah.

Tak lama dari itu,

"ALGA!!! SINI DEK!" teriak wanita paruh baya dari ruang tengah. Laki-laki yang baru saja menyelesaikan gigitan terakhir roti bakarnya itu berdiri tanpa berkata apapun pada gadis disampingnya. Dengan sangat tidak sopannya glory ditinggal tanpa dipamiti.

Glory menatap punggung alga yang berlari kearah ruang tengah kian menjauh hingga hilang. Belum sempat ia mengalihkan pandangannya, kepala laki-laki tersebut muncul dari balik tembok pemisah.

"Dicari bunda," lirih alga lalu menghilang dan membuat glory berdiri dari duduknya kemudian berjalan kearah ruang tengah yang mendapati tiga orang sedang fokus pada televisi besar tepat dihadapan mereka.

'Sekolah terbaik kedua di Jakarta Selatan, kini menjadi sorotan media.'

Glory turut menatap televisi tersebut dan duduk disamping alga untuk menontonnya. Tak lupa ditangan gadis itu disertai sisa roti bakar buatannya. Akibat terlaly fokus menonton televisi, glory sampai tak sadar bahwa ada seseorang yang sudah hampir menghabiskan rotinya. Tanpa mengalihkan pandangannya dari layar televisi, tangan kanan glory terangkat untuk memakan roti bakarnya.

"Loh?" kata glory terkejut ketika melihat bentukan roti bakarnya yang hanya tersisa satu gigitan saja.

"Algaa..." lirihnya melirik laki-laki disampingnya yang menghentikan aksi mengunyahnya.