27 - PASANGAN BERMASALAH

5.7K 406 25
                                        

Beberapa part akan diprivate FOLLOW DULU BARU BISA BACA😍🤙🏻

HAPPY READING🤰🏻

27 - PASANGAN BERMASALAH.

"Sini! Berdiri disini! Sampai istirahat!! Awas kamu kabur!" tegas bu astrid pada alga, menyuruh laki-laki itu berdiri ditengah lapangan dan hormat ke bendera.

"Sana!" teriak laki-laki paruh baya dari belakang. Hal itu membuat alga dan bu astrid menoleh.

"Ada apa ini pak?" tanya bu astrid pada pak sadewo.

"Saya lagi ngajar dia malah teriak. Saya marah dia malah nyanyi. Saya hukum dia malah cengengesan. Liat tuh buk!" adu pak sadewo pada bu astrid, menunjuk glory yang sedang tersenyum lebar.

"Hai, bu astrid!!!!" sapa glory mengangkat tinggi tangan kanannya.

"Yaudah pak, biar saya urusin. Bapak boleh kembali mengajar."

"Baik bu. Saya permisi." pamit pak sadewo.

"Kamu ini ngapain si glory?" ketus bu astrid.

"Saya bu?" tunjuk glory pada dirinya sendiri.

"Bukan! Tuyul dibelakangmu."

Glory menoleh kebelakang mencari keberadaannya. "Mana bu?"

"GLORY!!!! SAYA MAKAN HIDUP-HIDUP KAMU YA!!!!"

"Janganlah budhe. Aduh bu astrid."

"Kalian tuh ya, pantesan berjodoh. sama-sama bikin naik darah. Yang cowok tukang ngeles, yang cewek gak beres. Emang gak salah ainsley dan edgar jodohin kalian. Sekarang, kamu hormat juga glory!" perintah astrid dengan wajah semu merah emosi.

"Gak ah!" jawab glory dengan tangan bersilanh dipunggung dan badan bergerak kanan-kiri.

"Glory!!!! Budhe aduin kamu sama ayahmu!" ancam astrid menunjuk glory.

"Ck! Ishh, budhe ngaduann. Gak baik budhe." balas glory memincingkan pandangannya ke astrid.

"Cepet hormat! Jangan dilepas sebelum bel istirahat bebunyi." Bu astrid pun berlalu pergi meninggalkan keduanya.

Keheningan pun terjadi beberapa menit~

"Kok diem lo?!" tanya alga curiga lalu menoleh kearah sampingnya yang sudah kosong.

Ia menoleh ke belakang, kanan maupun kiri. Hah? Kosong?? Astagfirullah haladzim....

"Ahhh!" suara itu berasal dari arah kanan alga yang mendapati seorang gadis tersenyum sumringah berjalan ke arahnya dengan membawa sekantung plastik bening es jasjus ditangannya.

"Mantap!" glory menunjukkan jempolnya kearah alga. Dengan wajah tak berdosa, ia kembali hormat disamping alga, hormat mendongak kearah pucuk tiang yang tak mendapati bendera.

Walaupun tangan kanan ia gunakan untuk hormat, jangan lupa! Tangan kirinya sedang tidak kosong. Ia menyeruput es jasjusnya dengan aktivitas hormat.

"Minta dong glor." pinta alga.

"Enak aja lo! Beli sendiri. Kaki masih utuh kan?"

"Durhaka lo sama suami."

"Eitss! Anda berbohong! Ini disekolah, tidak ada istilahnya suami istri."

"Pelit!"

"Bodo amatt."

"Gue aduin bunda lo, pelitt huftt,"

• 𝗚𝗟𝗢𝗥𝗬𝗦𝗛 • [End]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang