07 - GEBI GEGANA

6.6K 558 14
                                    

Beberapa part akan diprivate FOLLOW DULU BARU BISA BACA😍🤙


Nungguin yaaaa

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Nungguin yaaaa

HAPPY READING🤰🏻


07 - GEBI GEGANA (GELISAH GALAU MENARA).

"Eh ada iyis, sejak kapan disini nak?" tanya gerald, papa tasya yang sejak kemarin tak kelihatan dirumah ini.

Glory berdiri menyalimi papa tasya, "darI hari sabtu kemarin om"

"Pakdhe darimana aja gak keliatan?" tanya glory kembali duduk.

"Habis ada kerjaan dari luar kota, tadi pagi baru pulang" titah gerald lalu menarik kursi ruang makan, mendudukkan dirinya disamping astrid.

Keempat orang ini sedang menikmati sarapan pagi. Biasanya dirumah ini hanya dilakukan oleh tiga orang, berhubung mereka sedang kehadiran glory sebagai tamu, menjadi empat orang. Sebelum pergi dari rumah kemarin, glory masih menenteng tas ransel sekolahnya yang berisi buku pelajaran saat hari sabtu. Biasanya sabtu adalah hari libur, karna ia sedang menduduki kelas XII, maka sekolah mewajibkan untuk seluruh kelas XII mengikuti pelajaran tambahan dihari sabtu.

Untung saja dirumah tasya mendapati banyak pakaian glory, mungkin karna sering menginap, jadi ia tak susah payah kebingungan mencarinya kemana. Tapi, untuk hari ini glory meminjam perlengkapan sekolah milik tasya, mulai dari seragam, sabuk, dasi, dan topi. Bahkan karna ia tak membawa buku mapel hari ini, ia memutuskan untuk meminta tiga buku kosong pada tasya.

Niat banget dia sekolahnya..

Pakai seragam tasya? Perlengkapan pun milik tasya, hebatt bukan? Tasya adalah anak dari guru bk, jadi untuk urusan perlengkapan kecilnya, itu pemberian yang ke jutaan kalinya dari sang mama. Dibeli dan diberikan pada tasya, karna tasya manusia pikuners, pelupa sejati. 

Padahal setiap pagi, astrid selalu berteriak perihal kelengkapan tasya disekolah, tapi tetap saja wanita pintar ini bandel, seperti dibuat buat padahal kenyataannya emang dasar pikuners. "Hape gue mana?" tanya tasya pada glory.

"Lo cass gak tadi" ujar glory sambil menghabiskan sisa tempe dipiringnya.

Tasya berdiri, berlari kecil menaiki tangga rumahnya, berjalan melangkah ke arah kamarnya.

"Glory" panggil astrid lalu mendapat dehaman pelan darinya.

"Nanti pulang ya, dicariin sama ibuk, kasihan tau" lanjut astrid.

• 𝗚𝗟𝗢𝗥𝗬𝗦𝗛 • [End]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang