• 𝗚𝗟𝗢𝗥𝗬𝗦𝗛 • [End]

32 - YOU.

Beberapa part akan diprivate FOLLOW DULU BARU BISA BACA😍🤙🏻

HEH!! NOTIFKU JEBOL😭 APENI🐾

Yok Tunjukkan sikil kaliann...

Siapkan mental kalian, part ini mengandung adegan yang membuat anda nyengir sendiri.

HAPPY READING PREN🦋

32 - YOU.

"Masa ya, tadi dokternya sentuh-sentuh gue. Padahal lo gak pernah sentuh gue sedikitpun. Emang dokter itu kerjaannya mesum doang. Trus ya glor--"

"Stop!" potong glory yang merasa terganggu dengan curahan hati seorang suaminya ini.

Laki-laki yang terduduk berdampingan selaku suaminya itu, menatap dirinya bertanya-tanya. Sedari tadi, alga hanya bisa mengadu dan menceritakan kejadian dikelasnya. Tak henti-henti ia menghina dokter penyuntik dirinya, bahkan menghujat yang tidak-tidak.

"Bentar, Gu--"

"Iya udah! Jahat dokternya, mesum dokternya." potong glory dengan kesal.

Keduanya saat ini, sudah berada dikantin sejak setengah jam yang lalu. Bakso yang mereka pesan pun sudah dingin dengan sendirinya, rasa mood makan glory sudah menurun ketika mendengar ocehan suaminya. Tidak hanya itu, ia juga kesal karena alga menceritakan tentang perempuan lain. Cemburu buk??

"Tap--"

"Gue plintir lo! Diem gak?!" potong glory kesekian kalinya melotot pada alga.

"Glor, Ini belum selesai jengkelnyaa." alga mengelus dadanya dengan nafas memburu yang ia buat-buat, merasa paling tersakiti adalah cara yang ia lakukan sekarang agar mendapat belas kasih dari glory. Namun sayang, itu semua hanya harapan musnah dirinya sendiri.

"Alga! Diem! Bakso gue sampe dingin, males kan jadinya. Dahlah! Gue mau ke aca aja!"

Glory berdiri dan menghentak kakinya kesal, benar-benar menjengkelkan! Menikah dengan laki-laki berwujud batu seperti alga.

"Glor." alga menarik tangan glory agar kembali duduk. "Minum obat nya gimana?"

"Di kunyah kayak makan biskuit!" ketus glory melengos dengan menatap nanar mangkuk bakso yang masih utuh.

"Kan pait," rengek alga disiang bolong.

"Yaudah minta gula sana sama mak siraa." kata glory yang masih saja dengan nada tak enak didengar.

"Marah mulu ah! Gue sambelin lo." ujar alga tiba-tiba menarik mangkuk kecil berisi lombok yang sudah dihaluskan menjadi sambal.

Glory menarik garpu yang berada didalam mangkuk baksonya dan mengarahkan kewajah alga.

"E-eee, taruh dulu yok, suapin ini obatnya ya glory. Anak cantik, istrinya alga. Sini dulu, nak." ucap alga merayunya dengan lembut dan mengelus pergelangan tangan glory yang sedang datar menatapnya.

"Cuman minum obat aja gak bisa! Apa-apa gak bisa, bisanya apa coba? Terus tahun lalu lo apain obatnya?" tanya glory membuka bungkus obat yang berbentuk pil tablet, meletakkannya diatas lengkungan sendok dan menekannya hingga halus dengan sendok lainnya.