59 - BEST FRIEND FOREVER.

2.9K 281 21
                                    

Beberapa part akan diprivate FOLLOW DULU BARU BISA BACA😍🧡

HAPPY READING...

59 - BEST FRIEND FOREVER.

Setiap insan yang hidup didunia ini, pasti memiliki skandal kehidupan yang berbeda-beda. Contohnya melina saat ini. Walaupun ia terlihat lebih tentram hidupnya daripada temannya yang lain, melina justru lebih buruk dari apa yang dikatakan orang-orang saat ini. Gadis lugu itu sedang berdiam sendiri diujung koridor kelas yang tidak mendapati siapapun. Mata sembab pada netra matanya masih terlihat jelas. Kantung mata yang biasanya nampak indah kini jadi sedikit menebal. Gadis itu berkali-kali mengusap gusar air matanya yang mengalir begitu deras dipipinya. Ia menggeserkan posisi duduk dirinya saat ada seseorang menyela duduk disampingnya.

Melina menatap nanar kearah laki-laki tersebut. Sesegera gadis itu menepis kuat-kuat air mata yang akan jatuh kebagian pipinya lagi. Ia membuka kembali aura keceriaan yang selalu terpancar di setiap harinya pada laki-laki disampingnya. Jika dilihat dari raut wajah melina sekarang, ini sangat jauh berbeda dengan dirinya pada beberapa detik yang lalu. Semua orang tidak akan percaya jika melina adalah gadis yang sangat mudah menipu diri didepan umum, sama halnya dengan laki-laki disampingnya saat ini yang amat tidak percaya bahwa melina bisa setegar ini.

"Are you okay?" tanya johan dengan raut wajah khawatir pada gadis itu.

Perlahan senyuman melina itu luntur. Gadis itu menutup wajahnya dengan kedua tangannya kemudian ia kembali menangisi dirinya lagi. Dari beberapa orang dimuka bumu ini, apa lagi perempuan. Jika ia sedang berpura-pura bahagia dalam kondisi paling terpuruk pun ia masih bisa menahan tangisnya. Namun saat satu pertanyaan tersebut terlontarkan itu rasanya seperti, nyes sendiri di lubuk hati. Bukan begitu ladies yang sudah menipu dirinya didepan publik dengan banyaknya keceriaan?

Johan yang melihat itu jadi tidak tega. Sebenarnya ia tahu apa yang dialami gadis ini. Tadi, setelah perkelahian melina dan salim. Salah satu guru disini meminta panggilan kepada orang tua melina dan salim. Kejadian ini benar-benar menjadi asupan publik. Diruang bk tadi, melina dipaksa untuk minta maaf kepada salim dan orang tuanya oleh papa melina. Namun gadis itu menolak mentah-mentah. Kalian pernah gak si punya musuh bebuyutan yang gak pernah bikin kesalahan tapi setiap lihat wajahnya itu bawaannya kesel? Itu yang melina rasakan saat ini.

Gadis itu selalu menolak hal yang berbau minta maaf pada salim. Jangankan minta maaf, memaafkan saja sudah enggan. Padahal salim gak bersalah apapun, memang pada dasarnya melina saja yang punya dendam kesumat pada salim. Setelah beberapa waktu mereka habiskan diruang bk, melina digeret keluar oleh papa nya untuk mengajaknya pulang. Tragedi ini diluar dugaan semua orang, mereka menatap nyalang kepada orang tua melina terutama sang ayah. Memang pada dasarnya, dua orang itu bukanlah orang tua kandung melina, namun melina tidak dapat menyangkal saat mereka memerintah. Seburuk apapun orang tua sambungnya, tetap saja mereka adalah orang yang merawat melina saat ini walaupun tanpa adanya belas kasih sedikit pun.

Lengan kecil milik gadis itu ditarik paksa untuk keluar dari arah ruang bk hingga gerbang sekolah. Tujuan papanya saat itu adalah mengajaknya pulang. Rasanya, pria paruh baya itu malu dengan sikap anak tirinya ini. Bisa-bisanya ia memiliki anak gadis yang tidak suka berkata maaf, padahal menurutnya kata maaf adalah penyembuh dari segala masalah hati yang diderita seseorang. Walaupun tidak sembuh total, setidaknya kata maaf itu sedikit membantu dalam masalah hati. Ingat! Masalah hati. Lain hal dengan fisik.

Setelah tiba didepan gerbang, gebi berteriak keras dari arah lapangan. Hal itu membuat semua orang melongo melihatnya. Papa dari melina sendiri pun ikut terdiam ketika mendengar teriakan dari seorang gadis. Yang ternyata gadis itu adalah anak dari partner kerjanya.

• 𝗚𝗟𝗢𝗥𝗬𝗦𝗛 • [End]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang