69 - DUA ANAK KUCING.

3K 248 15
                                        

Beberapa part akan diprivate FOLLOW DULU BARU BISA BACA😍🤙🏻

Hi semua...
Gimana kabarnya?

Saya selaku author Glorysh mengucapkan
Selamat Hari Raya Idul Fitri 1 Syawal 1443H
Mohon Maaf Lahir dan Batin🙏🏻

HAPPY READING SEMUA! HAVE FUN💙

69 - DUA ANAK KUCING.

Hari ini adalah hari keempat. Tepat ujian terakhir dilaksanakan. Materi yang ditempuh pada kelas IPA kini adalah matematika. Setelah bertempur hebat dengan ribuan angka yang tercetak korat-karit dikertas buramnya. Semua siswa-siswi jurusan IPA itu berlari kearah lapangan. Mereka secara beriringan mengikuti pemandu dari mantan ketua osis SMA DHARMAGA. Gracia Angelita, anak IPA 1.

Setiba nya dilapangan. Gadis berjass osis serta imbuhan topi hitam dikepalanya dan dibuntuti oleh para anggotanya, mereka berada diatas gundukan semen yang terbentuk lebih tinggi dari dasar lapangan. Semen itu biasanya digunakan untuk berdirinya pembina upacara atau alih dari seorang yang akan mengumumkan pengumuman.

"Hai warga IPA!" teriak Angel didepan MIC dengan speaker kecil yang ia gantungkan layaknya tas selempang.

Suara keras itu meramaikan keadaan sekitar, para guru yang awalnya sibuk didalam kantor maupun yang mengawas kini semua keluar dari ruangan mereka. Tak hanya para guru, siswa yang baru saja menyelesaikan ujiannya mulai berlari melihat situasi apa yang terjadi lapangan.

"HAI WARGA IPA!!!!" teriaknya lagi. "KAMI DARI WARGA IPA, MENGUCAPKAN SELAMAT TINGGAL UNTUK DHARMAGA, WARGA YANG PENUH CANDA DAN TAWA, GURU YANG AMAT SENANTIASA SABAR BERSAMA KITA."

Angel meletakkan speaker kecilnya kemudian berteriak dengan suaranya sendiri tanpa bantuan apapun. "Saya penuh harap, kalian semua bisa berada bersama kita di tengah lapangan juga." kata Angel, membuat seluruh kelas 12 mulai berlari kearah lapangan, baik anak bahasa maupun IPS.

Rangkulan erat pada leher mereka dengan kedua tangan itu saling bertautan, detik itu juga, mereka menyanyikan lagu hymne guru dan terima kasih guruku, secara bersamaan dan kepala merunduk. Semua guru yang awalnya berpencar kini berbaris rapi didepan kantor.

Selesai dengan iringan lagunya. Angel mulai berjalan kearah tempat para guru itu berdiri. Ia menyalami satu persatu tangan guru tersebut. Hal itu membuat semua siswa kelas 12 mengikuti gerak gerik mantan ketua osis itu.

"Saya minta maaf kepada ibu kalau saya masih kurang benar menjaga DHARMAGA, saya juga minta maaf jika banyak tutur kata dan gerak sopan saya yang kurang baik." ujar Angel pada guru bagian Akhir.

Dengan mata berkaca-kaca, guru tersebut memeluk mantan ketua osis yang lepas jabatan sejak tiga bulan yang lalu. "Saya sangat bangga sama kamu. Kamu bisa menyelesaikan semua tugas dengan baik." jawab Bu Astrid.

••🐾••

Sudah empat hari Glory mendapat perlakuan ketat dari semua orang. Jangankan suami, sahabat dan keluarga. Jajaran siswa siswi biasa juga mendapat permintaan tolong untuk menjaga Glory. Seperti contohnya sekarang,

"Alga, aku mau sosis bakar. Bentar ya, aku--"

"El, minta tolong dong, beliin sosis bakar dua." cela Alga memberikan uang berwarna merah muda pada Elvan. "Ambil aja kembaliannya, gue minta tolong ya."

Dengan langkah gercep laki-laki itu menerima uang kertas dari Alga. Rejeki seperti ini tidak akan terjadi dua kali, apalagi mata teman-temannya yang lain suka berwarna ijo, mata duitan. Elvan berjalan menjauh dari meja inti dramour yang kini diduduki oleh anggota inti dan empat gadis lainnya.

• 𝗚𝗟𝗢𝗥𝗬𝗦𝗛 • [End]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang