46 - TEMBOK PENYELAMAT.

3.2K 288 13
                                    

Beberapa part akan diprivate FOLLOW DULU BARU BISA BACA😍🤙🏻

Aloo!!!

Gimana 2.2.22 tanggal cantek, ada yang jadian gak nih? Atau tetep di prenjonin🤣🙏🏻

Sebelum lanjut baca, tekan tombol bintangnya dulu. Tengkyu🦋

HAPPY READING.

46 - TEMBOK PENYELAMAT.

"Duh anjing." umpatnya.

Langkah kaki gadis yang baru saja menuruni taksi itu terhenti. Ia melongok kearah tangan kanannya yang mendapati sebuah arloji berwarna merah muda.

07:15

Ia menghela nafas beratnya untuk kali ini. Gerbang sekolah sudah ditutup, tandanya ia sudah terlambat. Jika ingin masuk, siswa yang terlambat harus di cek kelengkapannya dihari jum'at. Mulai dari kelengkapan pakaian sampai kelengkapan yang disiapkan untuk jum'at bakti. Setiap hari jum'at hampir seluruh sekolah akan mengadakan jum'at bakti. Yang artinya adanya kerja bakti atau kerja bersih, kerja membersihkan sekolah. Tak hanya itu, kemungkinan juga bagi siswa yang terlambat akan disuruh membaca yasin seraya berdiri serempak dilapangan sekolah.

Tak heran jika DHARMAGA termasuk menjadi salah satu sekolah favorite seantero jakarta. Letaknya berada di Jakarta Selatan. Tepat dijalanan besar yang selalu meramaikan situasi. 

Gadis itu terduduk disalah satu emperan sekolah. Ia meluruskan kaki berselonjor di tanah, menyatukan kedua kakinya dan meletakkan totebagnya diatas paha. Dengan jaket jeans hitam yang menutupi baju pramukanya. Ia menatap jalanan besar yang begitu ramai. Mobil dan sepeda motor yang melintas begitu saja dihadapannya.

Saat menoleh ke ke kanan, tiba-tiba ia melihat se-gerombolan laki-laki yang berseragam sama dengannya itu berlari kearah gang kecil. Hal itu membuatnya kepo dan mengintip sekilas dari ujung. Pergerakan mereka begitu gesit, membuatnya pusing sendiri melihat gerak lari mereka.

Bukan karena kepo saja, tapi glory berfikir mereka juga datang terlambat. Hal itu membuat glory ikut berlari dibelakang mereka lalu menerobos barisan paling depan. Ketika tahu siapa orangnya, glory tersenyum smirk. Saat berada di gerombolan paling depan, glory ikut menghentikan langkahnya ketika langkah mereka semua terhenti. Mereka berhasil sampai ditembok besar buntuh yang tak mendapati jalan menuju manapun. Sekitar lima belas laki-laki disana, bukan membuat glory takut melainkan senang. Tandanya ia ada teman terlambat bareng.

"Kok disini?" tanya bradon pada gadis disampingnya. Gadis itu tersenyum riang tanpa berkata apapun. "Kamu telat?" tanya nya lagi.

"Lo liatnya gimana?" tanya glory balik.

"Tumben. Alga kemana? Gak dianterin sama suami lo itu?" lirihnya dengan nada tidak suka.

"Lagi berantem." jawab glory asal. "Bantuin gue naik dong, gue bingung nih harus gimana."

Mendengar penuturan glory yang katanya sedang berantem tanda tidak baik-baik saja, bradon jadi tersenyum smirk dengan pikiran-pikiran terlontarkan tiba-tiba di otaknya. Bradon berjongkok menurunkan dirinya, lalu menepuk bahunya mempersilahkan gadis itu naik.

"Mau ngapain?!" pekik glory.

"Cepet naik!" ketus salah satu laki-laki disana yang ternyata itu juga anggota roschar.

"Lo semua jangan ngintip ya? Kalo sampe gue liat salah satu ngintip, gue congkel mata ketua lo!" ujarnya menunjuk bradon.

"Cepet sayang," ujar bradon membuat glory geli sendiri.

• 𝗚𝗟𝗢𝗥𝗬𝗦𝗛 • [End]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang