14 - BAYU CHALANDRE.

5.1K 444 18
                                    

Beberapa part akan diprivate FOLLOW DULU BARU BISA BACA😍🤙🏻

HAPPY READING🤰🏻

14 - BAYU CHALANDRE.

Seorang gadis terduduk dibangku panjang sembari memegangi kepalanya yang terasa nyut-nyutan. Namun disisi lain ia merasa sedikit kepo dengan kehadiran dandy disini, bukankah dandy ketua kelas yang anti dengan manusia nakal.

Hal itu, membuat glory meminta pulang bersama alga dan menyuruh tasya langsung pulang saja tanpa menjemputnya lagi. Ia terdiam duduk di warung pak slamet, yang sedikit menjauh dari teman-teman alga.

"Masih sakit?" tanya alga yang berada disamping glory.

Ulahnya sendiri yang bandel, dibilang jangan geroh saku alga masih saja bandel. Didalam saku alga mendapati sebuah silet kecil yang tak sengaja ia bawa dari warung mak sira tadi siang, entah untuk apa itu. Hal itu membuat telapak tangan glory sedikit tergores berdarah karna tak sengaja menggenggam silet tersebut.

Tidak ada yang bisa alga lakukan saat ini, selain mengobati luka ditelapak tangan glory.  "Dibilangin jangan ya jangan, kena silet kan tuh tangan," celoteh alga.


"Ngapain si bawa silet!" ketus glory menatap alga yang sedang fokus mengobati luka ditelapak tangan glory.

"Punya mak sira tu, tadi gue pinjem. Eh malah kebawa, lupa balikinnya." jawabnya tanpa mengalihkan pandangan dari telapak tangan glory.

Tangan kiri yang dijadikan tumpuhan tangan glory diatasnya dan tangan kanan yang fokus mengobati luka ditelapak gadis itu, "Kenapa gak pulang?" tanya alga.

"Gak mau, mau minta uang," jawabnya lalu mengerucutkan bibirnya.

Alga menghela nafasnya, ia menarik ponselnya yang ada disaku celana, "ketik sendiri udah, trus pulang." menyodorkan ponselnya pada glory.

Glory memincingkan pandangannya pada alga yang masih fokus mengobati goresan kecil ditangannya, alga menutupi goresan itu dengan hansaplas, biar glory seneng. "Lo ngusir gue?"

"Bukan gitu, kasihan temen lo si tasya tuh. Dia nungguin lama palingan di pom bensin, atau mungkin dia udah males temenan sama lo,"

Dengan cepat glory menggeleng, "Tasya udah pulang," kata glory sedikit melirik ke arah bangku anggota para inti dramour.

"Lah trus, lo?" tanya alga yang menatap glory penuh tanda tanya.

Glory memutar kedua bola matanya malas, pertanyaan macam apa itu? Pura-pura tidak peka atau emang dia gak pekaan? Ia memalingkan pandangannya kearah bangku teman-teman alga yang jaraknya cukup jauh, ia melihat johan seperti akan menghajar dandy.

"Mereka kenapa? Dandy ada salah emang?" tanya glory pada alga yang sibuk menutup kotak p3k milik warung pak slamet.

"Gak usah ikut-ikut, lo masih kecil." ucap alga lalu berdiri menaruh kotak tersebut ditempat asalnya.

"Algaaa," panggil glory membuat alga menoleh dan sesegera kembali kehadapannya.

"Apa lagi?" tanya alga yang sudah sangat pasrah, ia lelah sekali hari ini.

"Minta uang," rengeknya sedikit dibuat-buat dengan satu tangan meminta.

"Mau buat apasi? Gak dikasih uang sama bokap lo?" ketus alga lalu duduk disamping glory.

• 𝗚𝗟𝗢𝗥𝗬𝗦𝗛 • [End]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang