78 - SELESAI. [END]

6.3K 254 137
                                    

Beberapa part akan diprivate FOLLOW DULU BARU BISA BACA😍🤙🏻

*PART PALING AKHIR DAN PALING PANJANG DIANTARA YANG LAIN. DENGAN JUMLAH 6000 KATA.

Akhirnya finally...
Cerita ini selesai juga😍

Coba tebak dulu, siapa dalang dibalik ini semua?

Sebelumnya aku mau ngasih tahu, di part ini kalian akan menemukan komentar nangislah, sedihlah dan semacamnya. Karena dulu cerita ini memang sad ending. Dan seharusnya layak sad ending. Tapi karna waktu revisi ku yang lama, aku memutuskan untuk merubah alur dan merombak kembali dari awal hingga akhirnya.

Kalian kalau mau tempe, gimana sad endingnya dulu. Silahkan kunjungi karya karsa akohhh, link in bio! 

!WARNING! YANG DI KARYA KARSA GAK ADA SANGKUT PAUTNYA SAMA ALUR YANG SEKARANG. AKU CUMAN NGERASA SAYANG AJA BUAT DIBUANG GITU.

Selain itu, aku juga bakal ngasih POV dan kisah hidup dari beberapa visual disini. Itu hanya tersedia di karya karsa. (soon ya)

Jangan lupa follow instagram aing: @dtnslsbl_
Follow juga tiktok: @wp.caa_

Let's go!!

Selamat membaca di part terakhir 🥺🥰

78 - SELESAI. [END]

Tiga hari berlalu. Satu jejak pun tidak ditemukan. Mereka semua kembali berkumpul dimarkas untuk delapan anggota inti. Kali ini, mereka memutuskan untuk menanti Angel. Sudah tidak ada lagi jalannya selain bertanya pada dua pelaku yang katanya memang mengetahui tentang penculikan ini. Bukan hanya tahu saja, sepertinya mereka juga ikut terseret dalam masalah ini. 

Hari ini, genap 10 hari kehilangan Melina. Glory dengan lapang dada akan membebaskan Angel dan Baim. Sudah 3 hari sejak mereka pulang dari mansion Melina, kedua orang tuanya tak henti-henti menghubungi Gebi. Selain Gebi, Mama Melina suka sekali mencurahkan penyesalannya pada Glory. Wanita itu terlalu keras pada Melina selama ini, walaupun Melina bukan anaknya, perlakuannya seharusnya setara dengan Mirza.

Yang semua orang tahu, kedua orang tua Melina, terutama Mamanya suka sekali memarahi hingga memukul Melina. Sedangkan mereka tetap marah sewajarnya jika Mirza yang salah. Walaupun perilaku orang tua Melina buruk, tetap saja like a queen dirumahnya masih berlaku. Selalu berlaku. Tidak ada seorang pun yang tidak mengetahui Melina sebagai anak orang kaya dan terpandang karena memiliki mansion paling besar di perumahan. Bukan perumahan mahal dan berkualitas, melainkan perumahan ketat dan sangat aman.

Keluarga Melina, bukanlah orang sombong. Mereka hanya sedikit sibuk sehingga selalu meluapkan hal-hal panas pada Melina. Namun, sekuat tenaga Melina menahan sakitnya. Dari dulu Melina hanya berteman dengan Gebi. Ia selalu dilarang keluar rumah, namun dipersilahkan jika membawa pulang teman-temannya. Sebelum orang tua nya mengenal Tasya dan Glory, Melina enggan untuk keluar rumah. Jadi tidak heran jika Melina terlihat lebih nolep tentang laki-laki. 

Perempuan wibu ini memang gak ada guntingnya.

Akan tetapi, Ia memiliki banyak plester untuk menutupi lukanya sendiri.

Angel dan Baim akan dibebaskan oleh Glory hari ini. Gadis itu mencabut tuntutannya pada Angel maupun Baim. Mungkin dengan semalaman menginap di kantor polisi sudah membuat Angel dan Baim kapok. Teguran singkat itu, semoga saja membuat mereka sadar bahwa mereka benar-benar salah. Mau tidak mau, rela tidak rela. Glory ditemani Johan dan Bani kesana. Tidak dengan Alga, laki-laki itu menjauh, dan menyingkir dari sekitar. Ia tidak mau melihat Angel, gadis munafik dan Baim, laki-laki yang sempat ia cemburui beberapa hari yang lalu.

• 𝗚𝗟𝗢𝗥𝗬𝗦𝗛 • [End]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang