Beberapa part akan diprivate FOLLOW DULU BARU BISA BACA😍🤙🏻
Baca EXTRA PART: HOPELESS. SEBELUM INI YA, BIAR NYAMBUNG.
HAPPY READING.
76 - DALANG MASALAH.
'Taburan bintang yang terkumpul dalam semestanya. Meroncong sempurna dari poros bumi. Surya tak pernah redup dibalik bintang yang menyala.'
-Glorysh Ainsley.
'Tutup mata tutup telinga, setiap manusia diselimuti bahagia yang berbeda. Jangan asal menyela karna kamu bukan siapa-siapa.'
-Glorysh Ainsley.
Sepasang suami istri yang baru saja tiba disekolah itu berjalan dengan langkah sangat pelan dari arah parkiran menuju lapangan. Beberapa teman-teman seangkatannya, mulai berlarian mengerubungi Glory dan membuat gadis itu merasa tertekan sempit dengan rintihan sakit. Ia memeluk erat suaminya seolah meminta pertolongan penuh padanya.
"Iya-iya, gak usah gini dong. Bini gue lagi sakit!" kata Alga menegur gerombolan orang yang menempel sibuk berceloteh adu mulut pada Glory. Mereka bercerita seakan-akan pelakunya tidak disangka dan sangat jahat padanya. Namun, tanpa mereka sadari, saat ini mereka lah yang jauh lebih jahat dari pada pelaku yang sudah tertangkap.
"Minggir!" teriak Adam dari belakang membuat semua orang mundur. Eits ini ketua besar, jangan macam-macam.
Semua teman yang awalnya begadu berisik, kini diam tak berkutik. Mereka memberi jalan Alga dan Glory untuk berjalan leluasa menuju lapangan. Dilihat dari jangkauan jauhnya, Alga melihat polisi tengah memeriksa dua orang yang berseragam putih abu-abu dengan punggung terbaluti JAS ALMAMATER SEKOLAH.
"Kok lo ada disini bang?" tanya Alga pada Adam.
"Gue yang nelfon Glory, nyuruh dia kesini. Disini juga ada Tasya sama Gebi. Mereka ada dilantai dua bareng anggota inti." jawab Adam membuat Alga dan Glory spontan menoleh ke atas, melihat teman-temannya yang sibuk menatap ke bawah. Kemudan melambai sebagai sapaan selamat datang pada Glory.
Alga masih menggenggam tangan Glory. "Masih sakit?" tanya nya lalu mendapat anggukan pelan dari sang empu.
"Ini pak, pihak yang dirugikan." ujar Adam pada salah satu polisi.
Dari kelima polisi yang berdiri tegap dihadapan dua tersangka, salah satunya memerintah dua orang tersebut berbalik dan menampakkan wajahnya dengan begitu jelas dihadapan pihak yang dirugikan, katanya. Semua orang semakin cengo, wajah tersangka ini awalnya tertunduk dan tertutup topeng polisi. Hingga kini wajahnya terlihat jelas didepan muka semua orang.
Bukan itu, bukan tersangka, orang yang pertama Glory tangkap. Melainkan salah satu polisi berwajah tak asing lagi dimatanya. Anehnya lagi, saat pandangannya menangkap lekuk wajahnya, polisi itu mundur dan menghindar seolah berfikiran sama dengannya. Glory memiringkan kepalanya mencari keberadaan tersembunyi polisi itu.
"Saya gak menyangka, orang yang pernah saya cinta bahkan saya kejar hingga saya rela meninggalkan dunia cinta saya, ternyata dia sangat tidak elok untuk dilihat dengan mata." ujar Alga membuat Glory tersadar lalu menatap dua orang yang terduduk merunduk dihadapannya.
Laura yang merasa sedikit tersindir itu tersenyum tipis dari lantai dua. Ia menolehkan kepalanya pada kekasih sekaligus calon suaminya.
KAMU SEDANG MEMBACA
• 𝗚𝗟𝗢𝗥𝗬𝗦𝗛 • [End]
Teen Fiction[ NEW VERSION ] [ FOLLOW DULU SEBELUM BACA] Kisah seorang gadis yang sempurna, tak ada yang bisa mengalahkan kesempurnaannya ini. Mendapatkan kasih sayang lebih dari orang tua maupun keluarga besarnya, mendapatkan teman sejoli yang selalu membahagia...
![• 𝗚𝗟𝗢𝗥𝗬𝗦𝗛 • [End]](https://img.wattpad.com/cover/255099365-64-k726621.jpg)