• 𝗚𝗟𝗢𝗥𝗬𝗦𝗛 • [End]

11 - TUYUL TOMAT

Beberapa part akan diprivate FOLLOW DULU BARU BISA BACA😍🤙🏻

HAPPY READING🤰🏻

11 - TUYUL TOMAT.

Bel pulang berbunyi, para siswa siswi berbondong-bondong keluar dari kelasnya, ada yang menuju kantin, parkiran, atau mungkin bertemu dengan temannya yang lain.

"Algaa," panggil angel yang mengenakan jas osis, almamater SMA DHARMAGA.

Langkah alga terhenti ketika dirinya merasa terpanggil, kali ini ia hanya sendiri karna temannya yang lain masih dikelas, sedangkan ia sibuk mencari keberadaan glory. Entah kenapa semenjak ia dijodohkan dengan tuyul tomat itu, rasanya ingin selalu menjaganya.

Tuyul tomat, panggilan yang tepat untuk gadis berpawakan setan yang mudah marah, walaupun terkadang menggemaskan seperti tuyul, kecil mungil namun tak gundul.

Alga hanya berdeham pelan pada angel, pertanda ia sudah menjawabnya.

"Nanti malem aku boleh ikut ke acara keluarga kamu? Eh maksudnya tu--"

"Boleh," potong alga.

Seketika wajah angel berbinar, matanya berkaca kaca, antara senang dan sedih. "K-kamu serius kan?" tanya nya.

"Jangan dandan cantik-cantik ya?" pinta alga.

"Kenapa?"

Alga hanya tersenyum, ia berlalu begitu saja menghampiri teman-temannya kembali.

Disisi lain, diparkiran sangatlah ramai karna semua siswa berebutan untuk siapa cepat dia keluar dan pulang duluan.

"Woii!! Motor gue jangan disrepet dong!" teriak tasya.

"Berapa si harga motor lo? Lima ribu doang," ujar siswi yang tak sengaja menyenggol motor vespa kesayangan tasya.

"Harga diri lo sama motor gue lebih besaran motor gue,"

"Motor sampah aja bangga!"

"Kalo lo dikasih motor modelan motor gue, gak nolak tu mulut! Gak usah munaf lo!"

"Dihhh ogahh"

"Acaa, ellaa!!!"

"Melina pusingg, bisa diem gak?!" sentak melina.

Gadis yang bernama ella itu mendengus kesal dan berlalu mengendarai motornya keluar dari parkiran.

"Tasya," panggil seseorang dari belakang.

"Ap--"

"--palagi," lanjutnya dengan malas, ketika tau siapa orang yang memanggilnya itu.

"Tasyaa, gj673+hjj+$-#+#(!"

"Lim, lo waras?" tanya gebi.

Salim menghela nafasnya, membenahi jambulnya yang akan jatuh dan menaikkan kacamatanya yang sedikit merosot, "Bentar ya,"

"Hej7yywyhs-+#+#+?;&&"