40 - DI PERPUSTAKAAN.

3.1K 263 10
                                    

Beberapa part akan diprivate FOLLOW DULU BARU BISA BACA😍🤙🏻

Sebelum lanjut baca, tekan tombol bintangnya dulu yuk bisa yuk🤪
Tengkyu🦋

HAPPY READING.

40 - DI PERPUSTAKAAN.

"Morning anak-anak bunda." seru elina ketika melihat anak dan menantunya baru saja menuruni tangga dengan menenteng tas sekolahnya.

Langkah keduanya didahului oleh alga yang sibuk melingkarkan jam tangan hitam dipergelangan tangannya dan glory yang tersenyum lebar menatap elina maupun edgar.

"Bahagia banget si kayak nya. Habis ngapain?" tanya elina pada keduanya yang mampu membuat mereka berkerut kening kebingungan.

Edgar yang berada disamping istrinya itu menyorot tajam lalu menatap kedua anaknya itu.

"Habis ngapain gimana ini bunda?" tanya alga menarik kursi untuk glory lalu beralih ke sampingnya menarik kursi untuk dirinya.

Gadis itu menaruh totebagnya diatas meja makan lalu menatap elina yang sedang mengolesi selai coklat diatas roti tawarnya. Ia menarik susu hangat tepat didepannya lalu mencicipi sedikit untuk merasakan panas tidaknya. Dirasa sudah lumayan, ia kembali meminumnya dengan lahap.

"Gapapa kok gapapa. Gimana glor, masih pengen seblak?"

Uhuk...

Seketika susu yang masih berada didalam rongga mulut gadis tersebut semburat muncrat membasahi meja makan yang terbuat dari kaca itu. Belopotan pada seluruh permukaan bibirnya mampu melunturkan sedikit make up yang ia tertempel tipis dikulit wajahnya.

"Maaf bunda." ujar glory berdiri.

Dengan cepat alga menarik tangan istrinya dan mengangguk pelan menyuruhnya kembali duduk ditempat. Glory terdiam menatap alga dengan perasaan tak enak hati.

"Mbak. Tolong ambilin lap sekalian pembersih kaca nya." ucap elina pada asisten rumah tangga nya.

"Bunda maaf, glory gak sengaja." ujarnya pada elina menatap tumpahan susu pada meja makan.

Untung saja meja tersebut masih kosong tak mendapati makanan apapun.

"Atau glory aja yang bantu mbak buat bersihin." kata glory berdiri. Lagi-lagi laki-laki disampingnya itu menarik tangannya agar kembali duduk.

"Gak usah nak, gapapa. Biar mbak aja. Kalau minum hati-hati ya jangan buru-buru lagi." peringat elina dengan nada lembut dan enak didengar.

Sungguh! Didalam benaknya, glory sangat merasakan tak enak hati.

Asisten rumah tangga yang dipanggil elina tadi membersihkan semburan susu yang berantakan diatas meja dan mengelapnya dengan semprotan kaca hingga menggosokkan meja kacanya dengan alat bantu lillnaggen.

"Ini beneran kamu sekolah gapapa?" tanya elina memberikan sepiring roti pada alga yang berisikan tiga roti diatasnya.

"Gapapa bunda." jawab alga.

"Bukan kamu!" ketus elina pada alga lalu menatap glory.

"Gapapa bunda. Emang glory kenapa? Glory baik-baik aja kok."

• 𝗚𝗟𝗢𝗥𝗬𝗦𝗛 • [End]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang