• 𝗚𝗟𝗢𝗥𝗬𝗦𝗛 • [End]

51 - GEMPITA RAYA.

Beberapa part akan diprivate FOLLOW DULU BARU BISA BACA😍🤙🏻

HAI HAI! MASIH NUNGGUIN AING UPDATE GAK? JANGAN-JANGAN KALIAN BACA INI PAS UDAH ENDING YAK WKWK, MANGATS BACA NYA!

MAAF YA AING TELAT UPDATENYA, AING KEMARIN SEMPET LUPA ALUR. DENGAN SANGAT PELAN, AING HARUS BACA SEMUA ULANG. KALIAN HARUS SABAR-SABAR YA PUNYA AUTHOR KAYAK AING. PIKUNERS!

BILANG SEKARANG KALO SALSA ORANGNYA GAK PIKUNAN, CEPAT. AKU MAKSA!

Tinggalkan jejak tanggal berapa kalian baca part ini.

HAPPY READING.

51 - GEMPITA RAYA.

"Ini mau kemana? Kok udah rapi, udah cantik, udah ganteng gini anak-anak bunda." ujar elina menatap pasutri yang menuruni tangga dengan tangan bergandengan dan senyuman mengembang dari sudut bibir keduanya.

Setelah menuruni beberapa anak tangga dalam rumah akhirnya mereka pun tiba dilantai dasar tanpa memudarkan senyuman mereka. Laki-laki yang sedang menggenggam erat jemari kecil gadisnya itu melepaskan dan berlalu pergi begitu saja berjalan kearah ruang tengah tempat edgar duduk saat ini dengan cucu pertama kesayangannya, kiya. 

Setiap hari libur seperti hari minggu atau tanggal merah, kiya selalu diantarkan oleh kedua orang tuanya kerumah edgar dengan permintaan edgar sendiri. Pria tua yang sudah memiliki tiga cucu itu sangat suka sekali dengan anak kecil. Apapun yang berbau anak kecil, edgar sangat menyukai. 

Kadang, ia juga suka menggoda elina istrinya agar mau punya anak lagi. Pernyataan edgar yang menurut elina itu sangat melencong dengan umurnya terkadang membuat wanita tersebut kesal dan ingin sekali ia menendang mulut suaminya. Walaupun elina tahu edgar sangat menyukai anak kecil, setidaknya pria tua itu harus minta kepada tiga anak mereka bukan lagi pada dirinya.

"Ini mau kemana? Kok kalian udah siap gini? Masih jam 2 loh, biasanya kalian keluarnya malam." kata elina memegangi kedua lengan glory yang tenga menatapnya dengan senyuman masih tampil lebar.

"Mau nonton disney bunda," jawab glory dengan senyuman yang masih terpampang jelas.

"Disney?" tanya elina lalu berfikir sejenak. "Oh iya, kamu kan suka kartun ya nak. Iya-iya bunda baru inget!" sambungnya terkekeh ringan.

"Mau nonton kartun apa?" tanya elina.

"Mickey mouse bunda," ujar glory. "Glory kalo buka si tikus gak mau nonton bunda. Suka banget sama tikus buleng itu." jelasnya membayangkan betapa lucunya tokoh fiksi disney kesayangannya.

"Bunda," panggil alga membuat elina dan glory menoleh kearah bersamaan. "Nanti alga izin pulang telat ya, alga mau ajak glory ke hotel."

"Hah? Masih gak puas aja kalian semalam?" tanya elina dengan wajah polos ala emak-emak yang keceplosan.

"Gak puas gimana bunda?" tanya glory kebingungan.

"Nah ayo bunda, pikirannya bunda buruk ayo. Alga mau cek hotel bunda, disuruh papa tuh loh." lirih alga melirik edgar yang sedang menonton televisi dengan kiya.

"Ke hotel buat cek?!" pekik elina. "GAK USAH!" ketusnya lalu berkacak pinggang menatap edgar dari kejauhan dengan sinis.

"Papa!!" teriak elina lalu berjalan keruang tengah dengan tangan yang masih berkacak pinggang menunjukkan seolah ia sedang benar-benar marah. "Anaknya ini mau ngedate kok malah disuruh kerja si!"

"Cuman ngecek aja nda, cuman liat aja." jawab edgar lirih.

Wanita paruh baya itu menjadi gemas sendiri lalu mencubit lengan suaminya. "IH!!!" geramnya. "Papa sendiri aja sana! Kalo gak mau nyuruh pak agus ajaa!"