Beberapa part akan diprivate FOLLOW DULU BARU BISA BACA😍🤙🏻
HAPPY READING🤰🏻
22 - TIDAK MAU KALAH.
"Kamu gak lagi bikin kesalahan kan iyis?" tanya ainsley terduduk dikursi kerjanya, menatap putrinya sinis dengan kedua tangan memegangi selembar kertas undangan dari glory yang masih terlipat rapi, belum ia baca.
"Enggak ayah, ayah nih hobby banget suzuzon sama iyis. Alga juga dapet. Kalo iyis bikin kesalahan, masa yang dihukum satu angkatan." jawab glory yang sedang rebahan disofa panjang ruang kerja ayahnya dengan pandangan tak teralihkan dari benda pipih yang sedang ia genggam.
Setelah pulang dari warung mak ruwet, glory memutuskan berkunjung ke kantor ayahnya untuk memberikan surat undangan panggilan orang tua ke sekolah.
Drtt.... Drrt....
"Hal--"
"GLORY!!! MAIN KERUMAH SINI WOI! GEBI SAMA MELI LAGI DIRUMAH." potong tasya berteriak dari sebrang telfon.
"WOI! SETAN!" sentak glory balik sembari mengusap kasar telinganya yang terasa pegang.
"IYIS!!!" tegas ainsley dari kursi kerjanya.
Mendengar namanya yang disebut tegas oleh ayahnya, membuat glory menoleh dan cengengesan, "Ini ayah, aca nakal! Dia teriak-teriak. Kuping iyis budeg seketikaa."
"Gak om, iyis bohong."
"Diem lo!"
"Sinilah glor, Lo mau apa gue turutin deh."
"Emm, apa ya?" ujar glory berfikir sejenak. "mau buaya goreng deh."
"Jangan bilang—"
"Bayu, acaa!" potong glory yang diimbuhi dengan tawa sekilas.
"Jangan coy!!! Disunat ntar gue sama bapak gerald."
Tok! Tok! Tok!
"Assalamualaikum," Ujar seseorang yang membuka pintu kaca ruang kerja ainsley.
"Waalaikumsalam," jawab ainsley dan glory secara bersamaan, kompak.
Glory terbangun dari rebahannya ketika tahu siapa orangnya, mematikan telfon tasya sepihak tanpa mengucapkan sepatah kata lagi yang sangat jelas akan membuat orang disebrang telfon itu kesal.
"Mau jemput glory ayah," ucap alga dengan santun.
"Iya, silahkan. Hati-hati ya nak."
••🐾••
"Pokoknya harus 20!" ujar alga yang masih kekeuh dengan pendirian awalnya. Ia memalingkan pandangannya pada glory yang sedang berdiri menatap dirinya terduduk diujung ranjang kamar.
Glory menggeleng pelan, "Gamau algaa, kebanyakann. 2 aja ya, nol nya bulet jadi ngglundung dah dia." jawab glory menolak permintaan alga.
Sejak kepulangannya dari kantor ainsley, sepasang suami istri ini tak hentinya memperdebat kan sesuatu yang tidak penting. Perdebatan ini sudah hampir terdektesi sekitar sejam lebih.
KAMU SEDANG MEMBACA
• 𝗚𝗟𝗢𝗥𝗬𝗦𝗛 • [End]
Подростковая литература[ NEW VERSION ] [ FOLLOW DULU SEBELUM BACA] Kisah seorang gadis yang sempurna, tak ada yang bisa mengalahkan kesempurnaannya ini. Mendapatkan kasih sayang lebih dari orang tua maupun keluarga besarnya, mendapatkan teman sejoli yang selalu membahagia...
![• 𝗚𝗟𝗢𝗥𝗬𝗦𝗛 • [End]](https://img.wattpad.com/cover/255099365-64-k726621.jpg)