26 - SENGGOL BACOK!

5.2K 472 38
                                    

Beberapa part akan diprivate FOLLOW DULU BARU BISA BACA😍🤙🏻

HAPPY READING🦋

26 - SENGGOL BACOK!

Malam ini, rumah besar milik keluarga Chalandre menjadi sedikit ramai karena mendapati kunjungan dari ketiga teman tasya. Keempat gadis tersebut saat ini berada dihalaman belakang, kolam renang rumah tasya.

"Eh ca, nih bayu gak nyusahin?" tanya gebi pada tasya sembari melihat pergerakan makan dari buaya kecil milik tasya itu.

"Gak tau." ketus tasya memberikan daging-dagingan pada kotak makan buaya kecilnya.

"Gue kira metong kenapa njir," ujar glory mengusap dahinya. "Ternyata lagi tidur."

"Gue mana tau, orang dia tidurnya diem mulu. Gak gerak goyang gitu." jawab tasya.

"Ya kali buaya tidurnya salto aca. Tobat kan lo, semenjak punya dia." ujar glory menunjuk bayu.


"Beneran tobat ca?" tanya gebi tak percaya.

"Pengennya, tapi nanti malem faro ngajak jalan." ucap tasya memindahkan kadang buaya tersebut kearah pinggiran kolam.

"Agoss?" tanya glory.

"Iyaa,"

"Gila ca, lo bukannya udah sama rey? Kok masih aja berani deket sama faro, faronya juga gitu lagi." ujar gebi.

"Gapapa geb, santai ajaa. Gue sama rey cuman masa lalu." jawab tasya datar.

"Hebat banget lo ca, gue kira lo tuh cewek yang anti mainstream ternyata lo adalah cewek yang punya masalalu menyedihkan." ujar gebi.

"Lebay lo semua. Minggir, gue mau ngeluarin tu bajol." katanya.

"Mau dikeluarin?!" pekik gebi lalu berdiri. Diikuti oleh glory dan Melina disampingnya.

"Iyaa lah, biarin dia belajar renang di kolam." kata tasya membuka pintu kandang tersebut. Ia membopong bayu dan mengelus punggungnya pelan, tanpa aba-aba tasya langsung melempar kasar bayu ke dasar kolam renangnya.

"Ishh serem," ujar melina bersembunyi dibalik punggung gebi.

"Anjirr!! Kasian tu anak didik lo. Bisa-bisanya habis dielus main lempar-lempar aja." kata glory.

"Itu buaya gak demam apa?" tanya melina, "udah malem aca. Nanti dia sakit,"

Tasya berjalan kearah kandang buaya dan membersihkan kotoran didalamnya menggunakan sapu tangan plastik yang terbalut ditelapak tangan hingga pergelangan tangannya. 

"Nanti kasih alkohol biar gak demam," jawab tasya.

"Alkohol gak tu, HAHAHA."

"Gimana glor, suami lo jadi beli kucingnya?" tanya tasya berjalan mendekati ketiga temannya yang berdiri disamping kandang buaya. Ia berjalan kearah gazebo dekat kolam renangnya yang diikuti oleh ketiga temannya.

"Enggak. Dilarang sama bunda." jawab glory terduduk di gazebo tepat samping tasya.

"Kucing kan gak nyusahin. Kucing dirumah gue anteng, diem gak banyak tingkah." sahut gebi yang terduduk disamping melina tepat dihadapan tasya.

• 𝗚𝗟𝗢𝗥𝗬𝗦𝗛 • [End]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang