❁
❁
❁
❃ Happy Reading! ❃
Saat ini Abel sedang berbelanja di minimarket untuk membeli beberapa roti, sereal serta susu dan beberapa makanan dan minuman lain yang ingin dia beli.Abel yang saat ini memilih berbagai snack, saat ingin bangun dari posisi jongkoknya dia tak sengaja menabrak sesuatu.
Bruk!
Abel tak sengaja menyenggol seseorang yang mengakibatkan cemilannya berjatuhan di lantai.
"Kalo jalan tuh liat-liat, punya mat—." Gerutuan Abel terhenti saat melihat seseorang yang di depannya saat ini.
"Eh–Hai Ustad!." Ujar Abel sambil meringis malu karena mengerutu.
Udah dua kali gue nabrak, sekali lagi dapet piring cantik gue!
"Assalamualaikum bukan hai." Jawab Ustad Zayn sambil mengambil jarak.
"Waalaikumsalam." Jawab Abel tersenyum manis tanpa tersinggung omongan datar lelaki di depannya.
Ada cogan di depan gue, lumayan cuci mata!
Abel tetap tak mengalihkan pandangannya pada ustad yang sedang mengambil Snack Abel yang berjatuhan.
"Ehm." Ustad Zein berdehem menyadarkan Abel yang sejak tadi menatapnya.
Abel yang mendengarnya langsung terkesiap "Eh iya ustad siniin punya Abel itu." Ujarnya sambil mengambil alih barang bawaanya.
"Yaudah Abel masih mau belanja nanti yang ada waktunya keburu abis, bye ustad!." Serunya sambil menuju ke tempat Naila yang sedang menghirup wangi parfum.
Nyium doang beli engga.
Ustad Zayn yang mendengar itu menggeleng kecil dengan raut datar andalan. "Waalaikumsalam." Gumamnya lalu segera melenggang dari sana.
"Hei ngapain dari tadi nyiumin bau parfum?." Tanya Abel menaruh barang yang tadi berjatuh pada keranjang yang berada di samping Naila.
"Eh ini nyium doang wangi soalnya." Jawab Naila sedikit terkejut karena Abel datang tiba-tiba.
"Kenapa gak beli aja?." Ujar Abel ikut mencium bau parfum yang berjejer di rak. Naila menggeleng
"Engga kan cuma pengen nyium aja." Jawab Naila.
"Udah beli aja, gue yang bayar ini." Ucap Abel mengambil salah satu merk shampo dan menaruhnya pada keranjang belanjaan yang sudah penuh itu. Saat Naila ingin menjawab Rosa segera berseru dari belakang Abel.
"Ada hadist yang mengatakan memakai Parfum hukumnya di larang jika wanita itu memang sengaja, selain itu ada juga bau-bauan atau harum-haruman yang memang disengaja untuk menarik perhatian lelaki,parfum bagi wanita hukumnya dilarang."
"Rasulullah SAW bersabda, 'Seorang perempuan yang mengenakan wewangian lalu melalui sekumpulan laki-laki agar mereka mencium bau harum yang dia pakai maka perempuan tersebut adalah seorang pelacur' walau niatnya bukan seperti itu tapi tetap saja." Rosa menjelaskan. Abel yang mendengar itu langsung terkesiap termangu mencerna ucapan Rosa.
KAMU SEDANG MEMBACA
I Love Gus Cuek! [End]
Spiritual|| FiksiRemaja-Spiritual. || Rabelline Maheswari Pradipta. Wanita bar-bar, cuek dan terkadang manja yang terpaksa masuk pesantren sang kakek karena kesalahan yang telah dia perbuat. Berpacaran. Yang jelas kata yang paling di blacklist oleh keluargan...