❁
❁
❁
❃ Happy Reading! ❃
"Udah sampe ya?" Tanya Abel saat dia merasa mobilnya berhenti,
"Iya yuk turun," Jawab Naufal sambil mengelus kepala Abel dan menyelipkan rambut Abel yang sedikit keluar dari hijab. Abel mengangguk, lalu merapihkan hijabnya dan turun dari mobilnya.
Dia langsung berjalan ke arah Ndalem menuju Umi, Abi dan Om Gavin yang seperti menunggunya, tanpa membantu menurunkan barang bawaan.
Abel langsung menyalimi tangan mereka dengan fasih, "Gimana perjalananya?" Tanya Umi pada Abel.
"Kaka tidur Umi," Ucap Abel sambil menyengir. Gavin menggeleng melihat kelakuan Abel yang tak berubah,
"Yaudah sekarang masuk ayo," Ucap Umi sambil berjalan beriringan bersama Abel ke arah Ndalem.
"Umi masa Kaka di pesantrennya cuma sampe lulus Sma doang sih," Ujar Abel bercerita sambil berjalan ke dalam.
"Tapi Kaka sama Gus Naufal gapapa kan tinggal disini dulu um?" Lanjut Abel.
"Boleh dong sayang, Kaka juga harus jadi wanita yang sholehah ya nurut sama suami," Ucap Umi sambil mengelus kepala Abel dengan sayang. Abel mengangguk,
"Iya, terus Kaka gak kuliah dong Umi," Ujar Abel sedih, Umi hanya tersenyum lembut sambil menuntun Abel duduk di sebelahnya.
"Kaka udah bicarain tentang itu sama Gus Naufal?" Tanya Umi, Abel menggeleng sambil bersandar pada sofa.
"Takut ga di bolehin, kan kata Mama juga harus nurut sama Gus Naufal" Balas Abel.
"Kalo gitu Kaka harus bicarain baik-baik dulu dan ke depannya harus gimana," Ucap Umi.
"Kalo tetep gak di bolehin gimana umi?" Ujar Abel menghela nafas gusar. Umi tak menjawab hanya mengelus kepala Abel dengan sayang.
Abel pun ikut diam, ruangan itu seketika hening sebelum suara Raka mengintrupsi.
"Kaka mau pake kamar yang mana?" Tanya Raka.
"Kamar Kaka aja Bang," Ucapnya tak minat, Raka mengangguk paham lalu segera membawa barang di bantu Gus Naufal dan A Hafizh.
oOo
"Assalamualaikum," Salam Abel saat memasuki kamar asrama.
"Waalaikumsalam" Jawab mereka hampir serempak.
"Eh Abel!" Seru Naila setelahnya. Abel hanya tersenyum menanggapi dan ikut duduk di bawah.
"Gimana?" Tanya Rosa saat Abel telah duduk di sebelahnya.
"Apanya?" Ucap Abel heran,
"Kamu udah kasih hak?" Celetuk Naila cepat, Sekar yang mendengarnya seketika memeloti Naila.
Abel berdecak, "Yakali sih, aku masih sekolah kali," Balasnya malas.
"Gus Naufal masih suka cuek gak kalo sama kamu?" Tanya Rosa penasaran,
"Engga sih, biasa aja cuma emang ngomongnya gak seirit biasanya gitu" Ucap Abel.
"Tapi Gus Naufal baik kan sama kamu?" Tanya Sekar.
Abel tersenyum mendengarnya, "Baik ko, kayaknya Gus Naufal suka sama aku udah dari lama deh" Ujar Abel.
"Terus terus?" Timpal Rosa penasaran
KAMU SEDANG MEMBACA
I Love Gus Cuek! [End]
Spiritual|| FiksiRemaja-Spiritual. || Rabelline Maheswari Pradipta. Wanita bar-bar, cuek dan terkadang manja yang terpaksa masuk pesantren sang kakek karena kesalahan yang telah dia perbuat. Berpacaran. Yang jelas kata yang paling di blacklist oleh keluargan...