❁
❁
❁
❃ Happy Reading! ❃
"Nunggu lama ya?," Tanya Gus Naufal saat kembali duduk di samping Abel.
Abel menatap Naufal, "Engga ko, ini juga baru minumnya aja yang dateng," Ucap Abel tak masalah.
Naufal mengangguk mengerti, Abel melanjut memainkan hpnya lagi. Tak lama makanan datang.
"Selamat menikmati," Ucap pengantar itu ramah lalu segera berlalu dari meja Abel.
"Abel cuci tangan dulu," Ucapnya sambil berdiri dari duduknya berjalan ke arah tempat pencuci tangan yang tak jauh dari tempatnya.
Saat Abel selesai Naufal kini yang berganti mencuci tangannya. Mereka berdua segera memakan makananya yang sudah terlihat sangat mengiurkan.
"Mau coba?" Tanya Naufal pada Abel,
Abel mengangguk ingin mengambil untuk dirinya, namun Naufal sudah mengulurkan tangan untuk menyuapinya. Abel sedikit binggung namun tetap menerima suapan,
"Mau juga gak?" Tanya Abel setelah menelan makanannya.
"Boleh," Ucapnya, Abel menggeserkan piringnya agar Naufal lebih gampang mengambil makan.
"Suapin," Ucap Naufal memperjelas, Abel pun semakin heran dengan tingkah Naufal tapi tetap menguapinya. Lalu mereka melanjutkan makannya, wangi durian memasuki indra penciuman Abel.
Abel melirik heran Naufal yang mengangkat tangannya, "Kamu kenapa?" Tanya Abel heran.
Sebelum Naufal menjawab salah satu pelayan yang membawa nampan segera mengintrupsi,
"Maaf ya ka sudah menunggu," Ucapnya sambil menaruh makanan yang di pesan Naufal, Abel mengangguk paham.
"Silahkan menikmati," Ucap pelayan yang satunya.
"Makasih Mba," Ucap Abel, mereka berdua mengangguk lalu segera beranjak darisana.
"Ini sop durian kamu yang pesen?" Tanya Abel. Naufal mengangguk.
"Iya kamu suka kan?" Tanyanya,
"Suka, ini jus strawberry juga buat Abel kan?" Tanya Abel lagi.
"Iya," Jawab Naufal sambil meminum jus mangga miliknya.
Abel menatap nakanan yang kini hampir memenuhi meja, ada Iga bakar dan sop iga juga dan yang pasti Naufal juga memesan nasi lagi karena mereka berdua juga belum makan malam dan beberapa makanan lainnya. Mereka berdua melanjutkan makannya kembali.
oOo
"Sekarang kita mau kemana?" Tanya Naufal saat di dalam mobil dan akan menjalankan mobilnya.
"Cari jajanan di jalan," Ucap Abel menanggapi, Naufal tertawa kecil mendengarnya.
"Kamu belum kenyang?" Tanya Naufal sambil menjalankan mobipnya.
"Udah sih tapi ya pengen aja," ucap Abel sekenanya. Naufal mengiyakan saja.
"Di taman kota aja gimana?" Tanya Naufal.
"Boleh tuh," Jawab Abel. Naufal mengangguk terus menyetir dengan tenang,
Tak lama mereka sampai di taman kota yang terlihat ramai, "Lagi rame kayaknya," Ucap Abel sambil melihat keluar
"Yaudah yuk keluar," Lanjut Abel turun dari mobil, Naufal pun ikut menyusul.
"Pengen jajan apa?" Tanya Naufal sambil mengikuti langkah Abel.
KAMU SEDANG MEMBACA
I Love Gus Cuek! [End]
Spiritual|| FiksiRemaja-Spiritual. || Rabelline Maheswari Pradipta. Wanita bar-bar, cuek dan terkadang manja yang terpaksa masuk pesantren sang kakek karena kesalahan yang telah dia perbuat. Berpacaran. Yang jelas kata yang paling di blacklist oleh keluargan...