63.

77.2K 7.6K 207
                                    

❃ Happy Reading! ❃

Abel berjalan memasuki Ndalem dengan lesu, langsung menduduki sofa ruang keluarga sambil menyenderkan kepalanya di sofa.

"Kaka bersih-bersih dulu sana," Ucap Gavin menggeleng heran saat melihat Abel yang baru pulang sekolah tergoler di sofa. Abel melirik Omnya,

"Capek dulu," Jawab Abel lelah,

"Yaudah abis itu mandi terus makan ya, itu ada bebek madura di belakang." ujar Gavin. Abel yang mendengar makan pun seketika semangat kembali.

"Wah bebek? Makan ah!" Seru Abel cepat lalu segera melenggang cepat darisana, Gavin menatap keponakannya itu yang berjalan cepat ke dapur lalu ikut menyusul Abel.

"Gak mandi dulu?" Tanya Gavin menghampiri Abel yang sedang mencuci tangan dan menyiapkan piring. Abel menoleh,

"Abis makan aja deh laper akutu," ucap Abel, Gavin terkekeh mendengar dan melihat ekspresi Abel yang menurutnya lucu.

"Iya makan yang banyak," ujar Gavin di beri jempol oleh Abel tanda setuju.

"Om mau ke minimarket depan, mau nitip apa?" Tanya Gavin setelahnya.

"Mau nitip bakso mercon om, terus jangan lupa beli snack sama minumannya juga terus mie juga ya kakak pengen soalnya terus-"

"Kalo gitu mending gak usah nanya deh," ujar Gavin seolah sebal, Abel mencebikkan bibirnya dan ikut menatap sebal omnya.

"Iya-iya yaudah om keluar dulu," Abel seketika tersenyum mendengarnya,

"Iya bye-bye!" Seru Abel lalu melanjutkan makannya yang tertunda, tak lama Naufal berjalan menuju kulkas mengambil sesuatu melewati Abel begitu saja.

Abel pun yang sedang asik makan tak menanggapi lebih sikap Naufal, Abel segera menghabiskan makannya dan merapihkan lagi bekasnya.

Lalu segera berjalan menuju Naufal untuk menyalimi dan langsung melenggang menuju kamar untuk mengambil baju ganti. Saat Naufal memasuki kamar, Abel keluar kamar untuk mandi dan melewati Naufal begitu saja.

Setelah selesai mandi Abel kembali ke kamar mengambil laptop serta beberapa bukunya dan berjalan menuju ruang keluarga sambil menunggu pesanan yang akan di bawa oleh Om Gavin.

Tak lama Gavin datang dengan membawa makanan yang di pesan Abel, Abel mengambil dengan antusias pemberian Gavin.

"Gomawoo~" ucap Abel.

"Ne," Jawab Gavin sambil terkekeh kecil menjawabnya. Setelahnya Abel melenggang cepat ke arah dapur mengambil mangkok serta sendok untuk baksonya,

Abel segera menuang baksonya ke dalam mangkok, karena sudah tak sabar ingin segera memakannya. Gavin yang sedang memainkan hp seketika menoleh, Abel yang merasa di tatap pun ikut menoleh.

"Oh iya ka, om ada kajian malam ini jadi kayaknya mau berangkat sekarang." Abel yang mendengarnya mengangguk mengerti.

"Iya hati-hati," ucap Abel sambil menyalimi Gavin. Gavin mengangguk dan segera pamit darisana.

Abel melanjutkan makannya kembali sambil terus mencari artikel-artikel untuk tugasnya yang belum juga selesai, tak lama Naufal keluar dari kamar melewati Abel begitu saja yang sedang berada di ruang keluarga.

Abel yang merasa ada yang lewat pun menoleh dan menatap dalam diam Naufal yang tak mengindahkannya dan hanya sibuk bertelponan entah pada siapa, Abel segera menepis pikiran negatifnya tentang Naufal dan melanjutkan kegiatannya lagi.

I Love Gus Cuek! [End]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang