I Love Gus Cuek! [End]

10.

❁

❁

❁

❃ Happy Reading! ❃

"Abel kenapa tidur saat lagi kajian?." Tanya Ustazah Adila.

"Ngantuk ustazah." Gumamnya sambil berjalan dengan lesu.

Ustazah Adila menggeleng kecil.

"Abisnya lama banget kajiannya kan Abel jadinya ketiduran." Lanjutnya lagi dengan mata sayu, berjalan beriringan menuju Ndalem.

Ustazah tersenyum maklum. Saat sampai di depan Ndalem rupanya ada Abinya yang sedang membaca kitab di tangannya dengan Umi yang berada di sampingnya juga sedang memegang Al-Qur'an di temani oleh secangkir teh dan kue.

"Assalamualaikum pak kyai, ibunyai." Salam Ustazah saat sudah sampai di depan mereka. Abel langsung duduk di sebelah uminya.

"Waalaikumsalam warahmatullahi wabarakatuh." Jawab mereka sambil mengalihkan pandangan.

"Umi Abel ngantuk." Gumamnya sambil bersandar.

Umi menggeleng kecil sambil tersenyum. "Loh bukannya kajiannya belum selesai?." Tanya Abi binggung.

"Hm, Abel malah ketiduran." Gumamnya kecil namun masih terdengar oleh mereka. Mereka hanya menggeleng mendengar ucapan jujur Abel.

"Yasudah Abelnya di tinggal saja ustazah tak apa." Ujar Abi.

"Nggih pak kyai." Ucapnya lalu pamit dari sana.

Abel mengalihkan pandangannya pada Al-Quran yang berada di tangan Umi.

"Umi emangnya berapa besar pahala yang kita dapat jika membaca Al-Qur'an?." Tanya Abel disela-sela kantuknya.

Umi terdiam mendengar pertanyaan Abel lalu menjawab. "Al-Qur'an adalah kalam Allah SWT, mukjizat yang diturunkan kepada Nabi Muhammad ﷺ, di tulis dalam mushaf dan diriwayatkan secara mutawatir, serta membacanya adalah termasuk ibadah. Sebaik-baik manusia yang mempelajari dan mengajarkan Alquran. Sabda Nabi Muhammad ﷺ : 'Sebaik-baik kalian adalah siapa yang memperlajari Alquran dan mengamalkannya.' dalam Hadist riwayat Bukhari." Ujar Umi. Abel mendengarkan ucapan uminya, biar tidak masuk dari kuping kanan keluar dari kuping kiri.

Siapa yang suka begini nih?

"Membaca Alquran juga mendatangkan pahala loh. Rasulullah ﷺ bersabda 'Siapa saja membaca satu huruf dari Kitab Allah (Alquran), maka baginya satu kebaikan, dan satu kebaikan itu dibalas dengan sepuluh kali lipatnya.' hadist riwayat At-Tirmidzi—." Umi mengambil nafas. Lalu melanjutkan.

"Dikutip dari buku Tajwid lengkap Asy-Syafi’i karya Abu Ya’la Kurnaedi, pahala yang disebutkan oleh Abdullah bin Mas’ud adalah “Aku mendengar Nabi ﷺ bersabda: 'Barang siapa membaca satu huruf dari Kitabullah maka dia mendapatkan satu pahala dan satu pahala itu dilipat gandakan menjadi sepuluh pahala.' Aku tidak mengatakan alif lam mim sebagai satu huruf, tetapi alif satu huruf, lam satu huruf, dan mim satu huruf.” Hadits yang diriwayatkan oleh Imam at-Tirmidzi tersebut menunjukkan bahwa pahala yang dimaksudkan khusus untuk orang yang membaca Alquran adapula pahala bagi orang yang mendengarkan bacaan Al-Qur'an, maka kepastian pahalanya hanya diketahui oleh Allah Ta’ala." Lanjut Umi menjelaskan dengan lugas. Abel mengangguk mendengarkan.

"Adapun bagi seseorang yang diam dan menyimak bacaan Alquran serta mengamalkan kandungannya, maka semoga dia memperoleh kebaikan yang banyak. (Fatawa al-Lajnah ad-Daimah lil Buhuts al-Ilmiyyah wal Ifta) Sementara itu, membaca Alquran juga memiliki sejumlah keutamaan, salah satunya yakni perniagaan yang tidak pernah merugi.