21.

114K 8.8K 59
                                        

❃ Happy Reading! ❃

Kabar mereka yang di hukum dari awal masuk kelas sore sampai bertahan sampai setelah isya di lapangan dan kehujanan sampai membuat mereka sakit pun sudah tersebar di pesantren.

Bertahan sampai isya bukanlah mudah apalagi ada hujan deras serta petir. Namun mereka kini hanya meringkuk kedinginan.

Keesokan harinya badan mereka tak kunjung reda malah semakin panas sampai di bawa ke rumah sakit. Apalagi saat ini Pak-kyai serta Ibu-Nyai sedang tidak ada disana, berarti mereka mempunyai tanggung jawab disana.

"Bagaimana keadaan mereka bu?." Tanya Adila saat melihat Dokter perempuan keluar. Sejak semalam dia terus menemani mereka.

"Pasien mengalami demam dan hipotermia dan harus di rawat." Ucap Dokter itu.

"Hip-hiptormia penyakit apa dokter?." Tanya Naila binggung.

"Hipotermia adalah penurunan suhu tubuh secara drastis yang berpotensi berbahaya apalagi jika mereka mereka terlalu lama memakai baju basah dan juga terkena air dingin terlalu lama." Ucap Dokter menjelaskan dengan ramah.

"Kok dokter tau mereka kelamaan pakai baju terus kehujanan?." Tanya Naila binggung. Dokter itu menjawab dengan ramah.

"Itu gejala-gejala yang di sebabkan oleh Hipotermia apalagi mereka terus mengigil, sering meracau dan pastinya hilang kesadaran." Ucap Dokter.

"Mereka akan segera di pindahkan ke ruang inap." Lanjutnya yang di angguki oleh mereka. Setelah mengucapkan itu, 3 brankar berderet keluar dari ruangan UGD dengan infus di sampingnya dan suster yang dengan sigap mendorong brankar ke ruangan.

Mereka mengikuti di belakangnya dan tak di perbolehkan masuk terlebih dahulu jadi mereka hanya menunggu.

Setelah selesai dan di perbolehkan menunggu mereka masuk kamar yang hanya di tempati oleh mereka bertiga itu dengan ruangan putih dengan wangi khas obat-obatan.

"Tubuh mereka masih bergetar dan suhu panas mereka sedikit menurun, alhamdulillah-nya mereka segera di bawa kesini." Ucap Dokter itu setelah memeriksa.

"Bu dokter kenapa mereka pake selang di hidung juga kan udah ada infus di tangannya." Tanya Naila bergidik ngeri saat melihat selang-selang.

"Itu selang oksigen yang telah di lembabkan untuk menghangatkan saluran pernapasan dan membantu meningkatkan suhu serta pemberian cairan infus yang telah di hangatkan." Jelas Dokter itu ramah. Mereka mengangguk paham namun Naila masih menatap ngeri pada selang.

"Kira-kira sampai kapan dok mereka di rawat?." Tanya Rosa.

"Sampai keadaan mereka memungkinkan atau kembali normal." Ucap Dokter.

"Oh iya setelah di cek lagi kaki mereka rupanya mengalami pembengkakan." Lanjut Dokter itu.

"Apa parah dok?." Tanya Adila Khawatir.

"Tidak terlalu parah, sudah di tangani juga disini dan mungkin setelahnya hanya perlu di bawa ke tukang pijat agar bengkaknya mereda, kalau begitu saya permisi dulu Assalamualaikum" Ujar Dokter itu.

"Waalaikumsalam warahmatullahi wabarakatuh." Jawab mereka.

oOo

Sudah 3 hari mereka di rawat di rumah sakit keadaan mereka pun membaik, Ustad Zayn saat tau mereka di rawat pun langsung menjenguk dan meminta maaf dia merasa bersalah sampai membuat mereka jatuh sakit hingga di rawat.

I Love Gus Cuek! [End]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang