❁
❁
❁
❃ Happy Reading! ❃
Setelah selesai sholat, mengukur baju dan membeli baju mereka segera membayar baju yang sudah di pesan dan akan di antar sebelum hari H.
Saat mendengar total harga keseluruhan Abel meneguk salivanya susah payah,
"Mending liburan ke korea gak sih Ka?" Ucap Raka pada Abel menatap total harga yang berada di mesin kasir, Abel mengangguk membenarkan.
"Iya kak lumayan padahal kalo pergi ke korea kan, kayaknya baju kaka deh yang paling mengetarkan jiwa." Ucap Abel dramatis.
"Tapi harganya gak bikin miskin sih." Lanjut Abel, Raka langsung menyentil pelan kening Abel. Mereka yang melihat perdebatan Abel dan Raka hanya menggeleng terbiasa.
Berbeda dengan pegawai yang sudah menatap tak percaya pada total harga apalagi mendengar celetukan Abel dan Raka. Lalu setelahnya mereka keluar dari butik menuju mobilnya.
"Oh iya tadi Mama kesini sama Papa apa Bang Raffa?" Tanya Abel sambil menuju mobilnya yang terparkir dan melihat sopirnya yang tengah menyalakan mobil.
"Sama Abang, tapi tiba-tiba ada klien yang datang." Ucap Mama Ayu menjelaskan.
Abel mengangguk mengerti lalu Abel duduk di kursi tengah dengan Umma dan Mamanya, A Hafizh di depan dengan supir, Bang Raka dan Gus Naufal duduk di kursi belakang yang sudah di ganti menjadi kursi lagi.
"Mau langsung pulang apa kemana dulu Bu?" Tanya supir pada Ayu.
"Makan dulu aja Ma, dari tadi belum makan nih." Timpal Raka.
"Dari pagi?" Tanya Ayu menyelidik.
"Pagi mah udah sarapan." Ucap Abel.
"Berarti belum makan siang," Ucap Umma.
"Tapi udah mau makan malem lagi ini." Ujar Ayu lagi sambil menggeleng heran.
"Yaudah mau makan dimana?" Tanya Ayu lagi.
"Yakiniku gimana Ma?" Ucap Raka dari belakang.
"Nah iya makan di yakiniku aja Ma!" Ucap Abel semangat.
"No, kamu tau kan lidah Aa gak cocok sama makanannya." Jawab Ayu tak setuju.
"Onakabe gimana?" Ucap Abel.
"Atau Yorichi All you can eat?" Ucap Abel lagi.
"Sama aja itu mah." Ucap Ayu lagi.
"Yaudah Sushi aja." Timpal Raka.
"Mana kenyang." Ujar Ayu.
Abel mendengus pelan sambil melihat bangunan yang dia lewati, "Apa ajalah." Ucap Abel bete.
"Ayo dong kasih Mama rekomendasi tempat makan, Mama binggung nih." Ucap Ayu.
"Gimana kalo ke Mall aja?" Ucap Abel menatap Mamanya sambil menaik turunkan alisnya.
"Nah cocok, ke Mall Plaza aja ya Pa Iwan." Ucap Mama pada supir. Abel yang mendengar tersenyum senang.
oOo
"Gak berubah ya Ma." Ucap Abel saat menaiki eskalator menuju lantai tempat restoran-restoran berada.
"Emang kamu pikir udah berapa tahun kamu gak kesini?" Jawab Mama Ayu jengah.

KAMU SEDANG MEMBACA
I Love Gus Cuek! [End]
Spiritual|| FiksiRemaja-Spiritual. || Rabelline Maheswari Pradipta. Wanita bar-bar, cuek dan terkadang manja yang terpaksa masuk pesantren sang kakek karena kesalahan yang telah dia perbuat. Berpacaran. Yang jelas kata yang paling di blacklist oleh keluargan...