❁
❁
❁
❃ Happy Reading! ❃
Saat eskalator sudah hampir naik mereka sudah bisa melihat jelas banyak permainan disana, Naila berbinar melihatnya dan segera menarik Abel agar berjalan dengan cepat.
"Aku mau main yang ini dong Bel!" Ucap Naila saat baru memasuki Timezone sambil melihat permain jekpot.
"Iya beli saldo dulu." Balas Abel sambil menarik Naila agar berjalan lebih cepat, sampai di kasir timezone Naila menatap takjub hadiah yang terpampang di etalase sangat banyak dan beragam macam.
"1 juta cukup gak?" Tanya Abel sambil mengeluarkan dompet kecilnya untuk mengambil atm.
"Cukup ko." Balas Naila cepat sambil melihat tempat penukaran hadiah tiket timezone tempatnya pun tak terlalu besar karena berada di dalam timezone hanya satu petak saja.
"Itu kebanyakan Bel." Sanggah Mbak Sekar, saat mendengar jawaban Mbak Sekar Naila baru tersadar jawabannya.
"Berapa aja sih hehe." Ucapnya sambil cengegesan.
"Yaudah 1 juta dulu aja, kalo kurang baru nambah. Segitu aja ya Mbak." Ucap Abel pada Mbak kasir yang siap melayani.
"Mau bentuk koin atau kartu kak?" Tanyanya ramah.
"Kartu."
"Koin." Rosa dan Naila berucap hampir serempak.
"Yaudah campur aja Mbak." Lanjut Mbak Sekar. Kasir itu mengangguk lalu segera melayani, Abel memberi kartu Atmnya dan mereka segera berjalan mengikuti Naila yang antusias setelah menerima koin timezone.
"Ayo kita main capitan!" Ucap Naila antusias dan segera memasuki koinnya, karena percobaan pertama Naila belum berhasil, dia ingin mencobanya lagi.
"Wah liat aku menang!" Seru Naila semangat. Mereka yang ikut penasaran pun langsung mengikuti Naila.
Beberapa orang yang melihatnya menatap Naila heran karena dia heboh sendiri dan sudah memenangkan beberapa boneka.
"Ini pegang dulu dong sa." Ucap Naila menyodorkan keranjang yang berisi koin-koin Rosa langsung menerimanya.
KAMU SEDANG MEMBACA
I Love Gus Cuek! [End]
Spiritual|| FiksiRemaja-Spiritual. || Rabelline Maheswari Pradipta. Wanita bar-bar, cuek dan terkadang manja yang terpaksa masuk pesantren sang kakek karena kesalahan yang telah dia perbuat. Berpacaran. Yang jelas kata yang paling di blacklist oleh keluargan...