58.

81K 7.2K 63
                                    

❃ Happy Reading! ❃

Kini Abel tengah bersiap ke sekolah, tak lupa dia sarapan terlebih dulu seperti biasa. Setelah di rasa telah siap Abel segera keluar dari asrama menuju Ndalem untuk berpamitan.

"Kaka udah sarapan?" Tanya Om Gavin saat melihat kedatangan Abel.

"Udah Om," Balas Abel.

"Umi mana om?" Ucap Abel sambil menggedarkan pandangan.

"Ada di belakang," Ujar Gavin, Abel mengangguk mengerti lalu berjalan menuju dapur.

"Umi Kaka mau berangkat," Ucapnya saat menghampiri Abi dan Uminya yang sedang mengobrol ria.

Umi langsung menyodorkan uang saku Abel, walaupun Abel punya uang tapi Abel tetap di beri uang jajan dari Papanya dan di titipkan ke Umi.

"Hati-hati ya," Ucap Umi. Abel mengangguk langsung menyalimi Abi dan Uminya.

"Kaka berangkat ya Assalamualaikum," Ujar Abel lalu setelahnya berjalan menuju mobil Raka yang terparkir di area Ndalem. Tetapi A Hafizh dan Bang Raka sudah pulang kembali.

Saat ingin memasuki mobil Abel tak sengaja menatap Gus Naufal yang berjalan ke arahnya,

"Gus darimana?" Tanya Abel heran.

"Majlis," Ucapnya, Abel mengangguk mengerti dan menyodorkan tangannya untuk bersalaman.

"Apa?" Tanya Naufal.

"Salaman Gus," Ucap Abel.

"Saya yang anter" Ujar Naufal

"Abel bukan anak kecil lagi," Ucap Abel malas.

"Sini" Ujar Naufal menyodorkan tangannya sambil melirik kunci mobil yang di pegang Abel, tak mengindahkan omongan Abel sebelumnya.

Abel mendengus pelan dan menaruh kunci itu di tangan Gus Naufal, lalu segera berjalan ke arah pintu mobil satunya.

Sebelum memasuki mobil Abel memanggil Risma yang sedang berjalan.

"Ris!" Seru Abel. Risma spontan menengok dan menghampiri Abel.

"Naik ayo" Ajak Abel langsung menaiki mobil, Risma menurut dan ikut menaiki mobil.

Setelah menutup pintu Risma baru tersadar ada Gus Naufal disana,

"Assalamualaikum Gus," Sapa Risma sopan.

"Waalaikumsalam warahmatullah," Balas Naufal.

Di sepanjang jalan menuju sekolah mobil itu hanya di isi oleh suara radio, Abel pun hanya memainkan hpnya.

Saat sudah sampai di sekolah Risma langsung pamit terlebih dulu karena upacara udah hampir di mulai dan kelasnya agak jauh dari lapangan.

Abel pun ikut pamit "Abel keluar," Ucap Abel sambil mengulurkan tangannya.

Naufal menerima lalu Abel segera membuka pintu namun tangannya di tarik sehingga dia menghadap Naufal, Naufal seketika langsung mencium kening Abel.

"Belajar yang bener biar cepet lulus," Ucap Naufal seolah tak terjadi sesuatu, Abel mendelik kesal.

"Gus ih di sekolah juga!" Ujar Abel sebal, tapi tak menaikkan nada suaranya.

"Kalo di rumah emang boleh?" Tanya Naufal sambil menahan senyum. Abel mengedarkan pandangan, takut ada yang melihat.

I Love Gus Cuek! [End]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang