Disebuah Desa yang lumayan terpencil dari kota, ada seorang gadis kecil nampak ceria, suka berteman dengan siapa saja dan Ia sangat bahagia meski tinggal didesa yang jauh jangkauan dari kota.
Dia adalah Vladexa. Vladexa yang biasa disapa sewaktu masa kecilnya dengan panggilan Exa.
Exa hidup dengan sangat sederhana bersama kedua orang tuanya dan 1 adik laki-laki nya.Kehidupan Exa dan keluarga tidak kekurangan. Namun tidak mewah atau juga kaya. Kehidupan keluarga itu serba cukup, rukun dan mereka saling merasakan kenyamanan.
Meski begitu, sang Papa Exa yang bernama Leo, Beliau tidak diam begitu saja dengan keadaan. Sang papa sedang berusaha bekerja sama dengan salah satu temannya dikota untuk membangun dan mencoba menggeluti dunia bisnis.
Exa yang masih berumur 7th itu, sedang asik bermain boneka didepan rumahnya. Terlihat ada mobil mewah berhenti tepat didepan rumahnya dan 1 mobil box membawa barang-barang milik orang yang baru saja datang itu.
" Papah..". Panggil Exa pada Sang Papa.
" Ya sayang.. ada apa??". jawab sang Papa yang awalnya sedang membaca koran kini menoleh kearah anak perempuan kesayangannya itu.
" Itu tetangga baru ya pah.?". Ucap Exa sambil menunjuk kearah rumah yang ada diseberangnya dan terlihat ada orang baru yang akan menempati kediaman itu.
" Iya sayang, mereka itu dari Kota, mereka juga punya anak lho, umurnya sekitar lebih 2 atau 3 tahun lebih tua dari kamu, tetapi dia cowok??".
" Ohhh, emmm , kok Papa tau sii soal mereka??".
" Kapan lalu orang suruhan mereka ada datang survey kesini dan Papa yang temui kok".
" Ohhh, wah Exa jadi punya temen baru dong Pah??".
" Iya sayang?? nanti yang ramah ya sama Dia?? ajaklah berteman, kan dia baru pindahan, pasti Dia kesepian??".
" Tentu Pah".
" Yaudah, sana main lagi nak, Papa masuk dulu sebentar ya, kamu diam disini maen disini aja jangan kemana-mana".
" Ciappp papa".
Exa berdiri sambil memeluk boneka barbie mainannya fokus mengamati kearah tetangga baru nya itu. Exa melihat sesosok anak kecil cowok yang tak lain adalah anak dari tetangga barunya itu. Namun dari segi pandangan Exa, Anak laki-laki itu terlihat pendiam, jutex dan murung.
1 minggu kemudian....
Hal yang selalu Exa lihat setiap harinya pada anak laki-laki itu masih saja selalu sama. Exa melihat disetiap langkah dan dimanapun anak laki-laki itu berada, pasti selalu ada Dua cowok dewasa bertubuh tegap, dan kekar, yang tak lain mereka adalah bodyguard. Sejal awal datangnya keluarga baru itu, Exa sudah sangat ingin lebih dulu mengajak kenalan anak laki-laki itu. Namun keberaniannya ciut begitu saja saat Ia selalu melihat kedua bodyguard itu. Namun meski begitu, akhirnya Exa memberanikan diri mulai mendekati anak laki-laki itu. Exa mengikuti langkah anak laki-laki itu bersama dengan bodyguardny dan ternyata mereka menuju kesebuah danau yang tak jauh dari kediaman mereka.Sesampai di Danau, Anak laki-laki itu duduk ditepi danau sambil duduk diam melamun, bodyguard nya itu memilih berdiri sedikit berjarak dari anak majikannya itu. Exa sendu melihat anak laki-laki itu. Exa merasa, seakan wajah anak laki-laki itu seperti tertekan.
Exa mencoba mendekati Anak laki-laki itu. Namun, saat Ia sudah mendekat, dua bodyguard itu mendekati Exa dan akan mengusirnya.
" Maaf Om, apa aku gal boleh berteman sama Anak itu? Aku gak ada niat buruk kok Om?? Aku cuma mau temenan sama dia aja kok??".
Exa mencoba menjelaskan niat baiknya pada bodyguard itu. Bodyguard itu yang awalnya sudah memegang pergelangan tangan Exa pun perlahan melepasnya, karena mendengar anak majikannya itu bersuara.
KAMU SEDANG MEMBACA
MAFIA LOVE STORY JeeBE Group
Художественная прозаKisah seorang gadis yang saat remaja biasa disapa dengan nama Vla. Tak pernah menyangka akan hidupnya bisa serumit dan sempat merasa ngeri. Vla adalah gadis manis, cantik, baik meski Ia sering bersama dengan teman akrabnya menggeluti dunia hiburan...