Evans dan Vla tidur bersama setelah mereka selesai menikmati permainan hangat yang mereka berdua nikmati. Vla tertidur pulas dipelukan Evans. Evans pun memeluk Vla sambil tertidur. Suara gedoran pintu dikamar Evans terdengar lumayan kencang, dan pastinya itu adalah ulah Jason. Jason merasa gelisah dan panik, saat Ia membayangkan ucapan Bryan jika itu segera terjadi dan Vla akan menjadi seorang Ibu dari anak Evans. Jason sama sekali tak ingin itu terjadi, sejak Ia tahu Vla adalah Exa, Jason bertekad sesabar mungkin untuk bisa meraih hati Vla seutuhnya dan menjadikan Vla hanya miliknya saja. Dan tentu saja, ucapan dari Bryan yang Ia dengar seakan seperti Ia mendengar suara petir yang menyambar tepat dihatinya. Jason terus menggedor pintu kamar Evans itu sambil meneriaki, memanggil nama Kokonya dan menyuruhnya untuk segera membuka pintunya dan keluar dari kamar. Bryan terpaksa mengurungkan niatnya kekamarnya dan mendekati Jason. Bryan sempat menasehati Jason untuk berhenti melakukan itu, namun sedikitpun Jason tak mendengarkan nasehat dari Bryan.
Evans terbangun karena suara Jason semakin tak beraturan hingga suara itu terdengar dsn menusuk ketelinganya. Sedangkan Vla masih saja nyenyak tidur, karena memang Vla kelelahan seharian betaktifitas di Perusahaannya ditambah lagi sehabis melayani hasrat Evans. Perlahan Evans bangkit dengan sangat hati-hati, agar Vla tidak terbangun karena gerakannya. Setelah berhasil bangkit, Evans menarik selimut dan menutupi tubuh Vla hingga diatas dada. Evans meraih celananya dan dengan cepat Ia memakainya. Sambil mengancingkan baju piyama nya, Evans membuka kunci dan membuka pintu itu dengan tangannya masih sibuk dengan kancing bajunya yang masih saja hanya terpasang 2 buah kancing dipiyama itu.
" Heh!!! apaan sih Je!! brisik tau gak!!??". Gerutu Evans menatap kesal kearah Jason. Jason langsung mencengkeram kemeja Evans.
" Ko!!! lancang Lo ya Ko!!! berani Lo Ko!!".
" Heh !! apa-apaan sih Lu Je!!!".
" Siapa yang menyetujui Lo hamili istri Gua hah!!!".
" Lupa Lo Je?? itu hak Gue!!".
" Ko!! Gua suami pertamanya Dia!! dan Gua udah berniat miliki dia seutuhnya!! tetapi kenapa Lo hancurin semuanya!!".
" Niat Lo itu udah terlambat Jason, apa Lo masih gak nyadar juga?? bahkan Gue juga gak ada maksa Vla, Vla sendiri juga Dia mau? lalu apa masalah Lo Je!!".
" Ko!! Vla milik Gua, sampai kapanpun Dia milik Gua!! Gua gak mau tau, Lo harus ceraikan Dia!!".
" Itu gak akan pernah terjadi Je!!".
" Ko!!".
" Nggak!!! Lo harus ingat Je!! Lo berulah lagi, Gue akan segera bawa pergi Vla dari sini!!".
" Vla gak akan pernah kemana-mana!!!".
" Terserah Lo Je!! yang pasti Gue gak akan pernah bisa Lo pisahin sama Vla!!".
" Shitttt!!!!".Bughhhhhhh....!!! Satu kali pukulan dari Jason mendarat ke wajah Evans.
"Heh Jason tahan!!! ". bentak Bryan.
Jason makin kalap, karena Evans mencoba untuk melawan Jason. Jason terus menghajar Koko nya itu. Evans tetap tak tinggak diam, Evans terus mencoba melawan dan memukul Jason balik. Bryan terus mencoba melerai perkelahian panas mereka, namun karena sama-sama kuat, keduanya gagal untuk dipisahkan. Vla mendengar keributan suara Jason dan Evans pun terbangun. Perlahan Vla membuka matanya lalu Ia bangkit meraih kimono satinnya dan segera memakainya. Vla berdiri sambil mengikat rambutnya dengan ikat rambutnya sambil berjalan kearah pintu, arah suara keributan itu.
" Astagaaaa!!! Ko Evans!! Jason hentikan!!!". Teriak Vla saat Ia sampai di tepi pintu dan melihat wajah Evans babak belur, banyak luka dan juga mengeluarkan sedikit darah. Mendnegar itu, Jasoj menghentikan aksinyam Vla langsung jongkok dan memeluk Evans, membantu Evans untuk bangkit perlahan.
" Vlaa...".
" Jason kamu kenapa pukulin Ko Evans sampai begini?? kenapa kamu begini lagi??? apa perubahanmu itu hanya sementara??? atau hanya modus saja???".
" Vla??! bukan begitu??!".
" Kalau ada masalah dibicarakan dengan baik-baik Jas, jangan seperti ini!!??".Melihat Vla terus membela dan mendekap Evans , hati Jason semakin tersayat dan terasa sakit.
" Vla, lepasin dekapanmu dari Ko Evans??".
" Jas?? kalau memang kamu udah gak butuh Ko Evans dan aku ,bilang aja?? biar kita bisa pergi?? dan jangan lagi pernah meminta kita untuk kembali kesini!??". ucap Vla sambil Ia membawa Evans perlahan dibantu juga sama Bryan, menuju sofa ruamg tengah didepan kamar mereka bertiga. Evans duduk didampingi oleh Vla. Jason mendekati Vla.
KAMU SEDANG MEMBACA
MAFIA LOVE STORY JeeBE Group
General FictionKisah seorang gadis yang saat remaja biasa disapa dengan nama Vla. Tak pernah menyangka akan hidupnya bisa serumit dan sempat merasa ngeri. Vla adalah gadis manis, cantik, baik meski Ia sering bersama dengan teman akrabnya menggeluti dunia hiburan...