BAB 20 • Sikap Jason Makin Keterlaluan

388 59 33
                                    

Saat waktu nya makan malam, Vla , dan 3 bersaudara itu makan malam bersama diruang makan. Posisi duduk mereka seperti biasa, Jason berada di sebelah ujung, mengjadap kearah Vla, Evans dan juga Bryan. Sedangkan antara Bryan dan Evans duduk nya berhadapan dengan Vla.

Jason terlihat seringkali melihat kearah Vla. Vla tak sadar akan itu. Evans dan Bryanlah yang sering menangkap pandangan Jason pada Vla itu.

Jason : " Vla".
Vla : " Ya??".
Jason : " Gimana keadaan bokap sama nyokap Lo??".
Vla : " Baik .. mereka semua sehat".
Jason : " Cerita apa aja Lo tentang gua sama mereka??".
Vla : " Gak ada kok".
Jason : " Jelek-jelek in gua Lo, didepan mereka??".
Vla : " Emang kenyataannya gimana??".

Evans dan Bryan terlihat menahan tawa nya.

Jason : " Heh Vla!!! Lo !!".
Vla : " udah aku bilang kan, gak ada ya gak ada?? lagian , misal aku ada cerita soal kamu yang nggak-nggak, mereka pun gak bakal percaya, karena memang dimata mereka, kamu itu menantunya yang ... yaaa gitulaaah.. meski kenyataannya kagak".
Jason : " Teross... teross aja teross.. dah mulai berani Lo sama gua??".
Vla : " hih.... Jason... mendingan kamu gak usah ajak bicara aku deh jas, daripada aku tuh salah terus sama kamu??".

Jason membanting sendok dan garpu nya di piringnya. Dan suara dentuman itu pun terdengar nyaring.

Vla memilih diam. Evans dan Bryan sama-sama mengamati kearah Vla.

Jason : " enek perut gua, nafsu makan gua ilang".

Jason bangkit lalu pergi meninggalkan ruang makan itu. Evans dan Bryan pun demikian, mereka ikut pergi begitu saja, dan tak meneruskan makannya. Vla kini sendirian dan Ia tetap memilih meneruskan aktifitas makannya. Namun tak terasa air matanya mengalir begitu saja. Vla terus berusaha menghabiskan makannya sambil terus dan terus Ia mengusap air matanya.

Vla : " Sampai kapan aku bisa bertahan Ya Tuhan.. lama-lama disini, batinku benar-benar bisa tersiksa..".

Vla berkata didalam hatinya. Setelah selesai makan, Vla masuk kedalam kamarnya. Ia duduk disofa dan meraih kotak kalung dilaci sebelah sofa dikamarnya itu. Vla menggenggam kotak itu dan Ia tempelkan genggamannya pada dadanya. Vla kembali menangis.

Vla : " Ganteng... aku ingin curhat sama kamu... apa memang seperti itu ya , orang yang kaya dan punya segalanya, dia harus ketus, cuek, tak perdulikan perasaan disekitarnya?? kamu pun dulu juga gitu sih ganteng, tapi tetap aja, kamu itu jauh dari jason kamu ada sifat penyayangnya sedangkan jason tidak... ganteng, kamu dimana?? aku butuh kamu?? sampai kapan aku harus simpan dan menjaga pemberianmu ini ganteng??".

Vla lagi-lagi mengusap air matanya.

Vla : " ganteng, maaf ya, aku sempat gak setia sama kamu, dan hampir menikah dengan Adnan, aku sampai sempat lupain kamu gitu aja, dan sekarang, aku pun malah sudah menikah dengan orang asing, meski begitu, perasaan dan hati aku, tetap ada sama kamu?? terkadang capek juga tau, harepin virtual begini yang gak tau kapan berujungnya?? dan aku juga udah gak tahan tau, disini... nongol dong ganteng, bawa aku kekuar dari kenyataan yang seperti mimpi buruk ini.. atau, apa ini hukuman buat aku?? karena sempat akan lupain kamu dengan akan menikah dengan Adnan saat itu??".

Vla sempat melamun sejenak, saat lamunannya buyar, Vla kembali menaruh kotak kecil itu di laci tempat asalnya lagi. Setiap disela-sela kesedihannya, Vla selalu curhat pada kalung itu dan entah mengapa setelah itu, Ia bisa merasakan jauh lebih tenang.

Vla bersandar di sofa nya dan Ia melihat ke arah langit-langit kamarnya.

Vla : " Garvin juga, dia dimana ya sekarang?? kenapa sii??? temen aku yang aku rasa sangat cocok dan aku pun merasa mereka bener tulus berteman denganku malah pada ilang semua?? sedangkan teman kampus ku dan teman semasa SMA ku semua buyar begitu saja gara-gara hubunganku dengan Adnan..Garvin.. kamu dimana juga sii??? kamu gak kangen apa sama aku?? dulu sebelum ada si ganteng, kamu lebih dulu selalu ada ajak aku bermain dan berteman denganku?? tapi kenapa pas mau masuk SMA akhirnya kamu pergi juga, kenapa sii kamu harus pindah?? dan tiba-tiba lost kontak gitu aja, kamu ganti nomor hp kamu, tapi gak ada hubungi aku sama sekali lagi. Bahkan sekarang, aku pun juga udah mengganti nomerku juga Vin.. Vin, apa kamu juga udah nikah vin?? aku kangen vin curhat sama kamu".

MAFIA LOVE STORY JeeBE GroupTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang