Siang ini, Evan, Jason dan Bryan menemani Vla disebuah rumah sakit terbesar dikota semarang untuk melakukan pemeriksaan rahim pada Vla. Tak hanya itu, Jason dan Evan pun juga demikian. Mereka berdua juga ikut menjalani pemeriksaan. Disaat Vla dan tiga bersaudara itu masih menunggu giliran mereka, Vla terlihat tegang juga tidak tenang. Evan dan Jason sama-sama menggenggam tangan Vla beda sisi karena Evan berada disisi Vla sebelah kiri sedangkan Jason berada disisi Vla disebelah kanan. Evan dan Jason sama-sama tak menyadari bahwa sikap peduli serta sayang mereka pada Vla itu mengundang perhatian orang yang ada disekitarnya, bahkan para perawat yang ada disana.
Setelah mereka bertiga selesai melakukan pemeriksaan, rasa lega bisa Vla juga Jason dan Evan rasa karena hasil pemeriksaan itu semua baik dan tidak ada masalah. Namun yang menjadi pertanyaan mereka, mengapa Vla tetap saja tak bisa kunjug hamil. Hasil dari konsultasi pada dokter, Dokter menyarankan agar sementara waktu, diusahakan pembuahan terjadi hanya salah satu diantara kedua suaminya. Selain itu, Vla juga harus mulai menjaga pola makannya, sesuai anjuran dokter apa yang bisa dan seharusnya tidak untuk dikomsumsi. Sebenarnya hal itu sempat membuat Jason dan Evan merasa berat dan kasihan pada Vla, tetapi Vla menyanggupi itu demi sebuah keturunan yang Ia dan para suaminya inginkan.
Satu bulan kemudian, Ketiga bersaudara itu sedang bertugas luar kota selama seminggu dan meninggalkan Vla dikota Semarang. Selama kepergian mereka, diantara Dira Mama Jason dan Via Mama Vla, bergantian mengunjungi Vla dirumah sesuai permintaan Jason sebelum pergi.
Hari keempat tiga bersaudara itu pergi, Vla mulai merasa resah juga gelisah tak tau mengapa. Vla juga sering merasakan pusing tak karuan. Bahkan Vla pernah hampir saja terjatuh dan pingsan. Vla sedang tidak bisa berfikir dengan jernih sekarang. Karena selain rasa rindunya pada suaminya yang mulai mengganggunya, Vla merasa tak enak hati dan khawatir pada suami-suaminya itu, juga saudara suaminya yaitu Bryan.
Hari ketujuh tepat tiga bersaudara itu pergi, Vla dibawa Mamanya juga Mama mertuanya kesebuah rumah sakit untuk periksa karena kondisi Vla semakin lemah bahkan wajahnya selalu pucat pasi.
Hal tak terduga, setelah Vla menjalani pemeriksaan itu, kabar baik justru malah datang.
"Jason, Ko Evan.. Kalian cepatlah pulang? Aku kangen sama Kalian, Aku hamil Jas, Aku hamil Ko?!" gerutu Vla didalam hatinya sambil mengusap lembut perutnya itu serta dengan suasana hati yang sangat bahagia.
"Nak, selama suami-suami Kamu belum pulang, biar Mama menginap dirumah Kalian ya? jagain Kamu?" ucap Dira pada Vla.
"Gak usah Jeng, nanti ngrepotin, biar saya aja yang nginep dan jagain Vla nya Jeng?" sahut Via dengan rasa sungkannya.
"Nggak repot kok Jeng, malah saya seneng bisa terus dekat sama anak menantu kesayangan saya ini" balas Dira dengan wajah yang ramah.
"Gak usah Mah, gak apa-apa ko, kan dirumah udah banyak Art yang bisa jagain Vla"
"Tapi Nak?"
"Mama Mama kan juga punya kesibukan sendiri, gak usah berlebihan ya Mah, Vla gak mau terlalu dimanja"
"Iya karena mau dimanjanya sama suami-suami Kamu aja kan ya?" ejek sang Mama padanya
"Ih.. Mama!!? hmm" balas Vla dengan wajah malunya.Kedua Mamanya itu sama-sama terkekeh pelan.
Sore harinya, Vla yang sedang duduk santai di balkon dekat ruang santai tengah terkejut disaat melihat mobil Alphard milik tiga bersaudara itu datang dan memasuki area halaman luas rumah mewah itu. Raut wajah bahagia tersirat dan senyuman manis terukir dibibir Vla. Sejak Ia tahu sedang ada mengandung, Ia sengaja tak ada memberitahu para suaminya itu terlebih dahulu karena Ia ingin memberikan surprise pada mereka. Vla turun kebawah dan menemui mereka. Dirusng tamu rumah itu, sudah ada Mama Papanya juga Mama Jason serta Mama Evan juga Bryan berkumpul dan duduk dalam diam. Dekan juga ada disana duduk bersebelahan dengan Deon. Vla mengira bahwa berkumpulnya mereka karena ingin menyambut kedatangan tiga bersaudara itu karena dihari itu Vla juga akan memberitahukan pada suami-suaminya itu bahwa Ia sedang mengandung anak Jason. Mama Jason terlihat sendu memandang kearah Vla yang terlihat bahagia tak tahu apa-apa.
KAMU SEDANG MEMBACA
MAFIA LOVE STORY JeeBE Group
General FictionKisah seorang gadis yang saat remaja biasa disapa dengan nama Vla. Tak pernah menyangka akan hidupnya bisa serumit dan sempat merasa ngeri. Vla adalah gadis manis, cantik, baik meski Ia sering bersama dengan teman akrabnya menggeluti dunia hiburan...