41 • Pernikahan dan Kekacauan

324 64 44
                                    

Pernikahan antara Evans dan Vla telah terlaksana. Di Pernikahan itu, Evans dan Vla hanya mengundang kerabat dekat, saudara dan Mama juga Papa mereka . Mama dan Papa Jason pun menghadiri pernikahan itu. Bryan pun juga demikian. Namun tidak dengan Jason. Jason memilib tidak hadir di pernikahan itu. Dan justru itu membuat Vla sedikit merasa tenang, karena tanpa adanya Jason di permikahannya, Vla bisa fokus mulai belajar mencintai yang kini sudah sah menjadi suaminya itu. Status Istri dua Suami memang kini memang ada pada Vla. Bahkan ada sebagian tamu undangan mengetahui itu dan sebagian juga tidak tahu. Namun mereka memilih tidak mengambil pusing soal itu.

Jason sibuk dengan wine dikamarnya. Bahkan kini kondisi kamarnya bisa dibilang bukanlah kamar Jason yang sesungguhnya. Karena biasanya kamar Jason yang rapi, bersih, tentram, nyaman, berubah menjadi seperti kapal pecah dan hampir hancur.

Jason menangis. Ia hanya terus menangis , meminum wine ditangannya dan menangis lagi. Jason sangat merasa hancur karena wanita yang Ia mau, Ia cintai, harusnya hanya miliknya, kini menduakannya dan bahkan dengan mudahnya mengkhianatinya. Itulah yang Jasom rasa saat ini.

" Awas Lo Vla!!! Oke.. Vla Oke!!! Lo pikir Lo aja hah?? yang bisa sakitin Gua!!! Gua juga bisa?!!!!! Tapii.... Tapi Gua sakit Vla sakit!!!". Racau Jason yang tengah mulai sedikit tidak sadar karena mabuk.

" Oke Vla!! Gua itu Jason!! Gua bukanlah cowok lemah seperti yang Lo pikir!!! Gua...!!!! Okee... Okee...!!! Gua gak akan lagi simpati sama Lo!!! kita kembali disepakatan kita waktu itu!! urusan Gua ya urusan Gua, urusan Lo!! urusan Lo!! aaaaghhh urusan Lo Gua mau tau Vla!! Lo jahat Vla sama Gua!!! jahaattttt!!!".

Pyarrrrrr!!!.

Jason melempar botol wine nya kelantai. Jason duduk dilantai sambil Ia sejajarkan kedua siku lututnya dan Ia menunduk juga tangannya memeluk kedua kakinya itu. Jason benar-benar merasa separuh hatinya telah hilang
akibat ulah Evans.

Malam harinya setelah selesai acaranya, Vla dan Evans bersama Bryan sampai kembali kerumah.

" Vla, mulai malam ini kamu tidur dikamar Aku ya?? jika Jason butuhin kamu, baru Kamu tidur dikamarmu".
" Tetapi Ko??".
" Sayang... ingat, kita itu sudah jadi suami istri, dan Aku bukanlah Jason".
"Halaaaah... dua sejoli ini, bikin hati panas aja geraaaah nya sampai dengkul dah".
" Heh Bryan!! brisik Lo".
" Makanya Ko, kalo mau mesraan itu liat sitkon?? situasi dan kondisi ada jomblo kagak disekitar kalian??". ucap Bryan sambil dengan raut muka gemas.

Vla terkekeh pelan karena ucapan dan raut muka Bryan yang terlihat lucu.

" Ehh Ko, Jason dikamar ngapain aja ya??".
" Lo tanya Gue, terus Gue nanya siapa hmm???".

Pyarrrrrrrrr!!!!".
Tiba-tiba disela percakapan mereka berdua itu, terdengar suara pecahan dari dalam kamar Jason. Suara itu membuat mereka bertiga tersontak kaget.

" Astagaa Jason...". Bryan panik lalu Ia lebih dulu mendekati pintu kamar Jason.

Evans menggandeng Vla berjalan mengikuti Bryan. Bryan mengetuk pintu kamar Jason.

" Jas??? Lo baik-baik saja kan disana??".
"Brisiiiikkkk!!! pergi sana!!! dasar saudara-saudara gak ada ahklak!!! kalian gak punya otak!!!!". Racau Jason dengan nada berteriak dan meninggi.
" Ko.. Jason kayak lagi mabuk Ko??".
" Cari kunci duplikatnya bry, cepet!!".

Evans pun khawatir dengan keadaan Jason. Evans takut Jason melakukan hal yang harusnya tak dilakukannya. Dan setelah Ia mendengar racauan dan nada bicara Jason tadi, membuatnya berfikir negatif. Vla pun merasa iba dan khawatir pada Jason. Bryan sudah berlari dan mencari kunci duplikat di ruang kerja mereka bertiga. Karena memang semua kunci duplikat ada disana. Setelah mendapatkannya, Bryan langsung bergegas kembali ke arah kamar Jason dan langsung membukanya. Pintu berhasil Bryan buka, dan Ia buka lebar pintu itu. Betapa terkejutnya mereka bertiga melihat kondisi kamar Jason yang sangat hancur dan keadaan Jason yang duduk dengan gaya mabuknya.

MAFIA LOVE STORY JeeBE GroupTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang