BAB 01 • Pertemuan Tak Sengaja

540 71 28
                                    

Vladexa yang kini lebih akrab dipanggil dengan nama Vla sudah berusia 23 tahun. Vla kini menetap tinggal di semarang dan kehidupannya pun jauh berbeda dengan dulu. Vla hidup serba kemewahan bersama dengan kedua orang tuanya karena bisnis yang saat itu dikelola oleh papa Vla, berhasil dan melejit.

Di semarang, Vla hanya tinggal bertiga dengan Mama juga Papa nya dan dengan beberapa rewang dirumahnya. Karena Dekan, adik laki-laki Vla memilih sekolah diluar negeri bersama dengan Pamannya karena memang sejak smp, Ia tak begitu cocok dengan sang ayah.

Sedih sudah pasti Vla rasakan saat berpisah dengan sang adik. Namun meski jarak memisahkan mereka , keduanya tak pernah putus komunikasi sama sekali. Bahkan keduanya saling curhat satu sama lain lewat komunikasi ponsel.

Vla juga sudah punya bisnis sendiri juga ad beberapa store kue dikota itu dan dibeberapa dikota lainnya.

Mapan, elegan sudah pasti ada semua pada diri Vla. Namun itu tidak membuat Vla sombong atau suka pamer pada siapapun. Bahkan Vla rajin menabung dan tak begitu terlalu suka berfoya-foya atau menghamburkan uang sembarangan. Meski Ia sempat juga menikmati kegabutannya atau kesuntukannya dengan nongkrong dengan teman-temannya, di club, atau liburan.

Vla mempunyai teman geng yang selalu menemaninya setiap kali Ia berkumpul dan nongkrong. Saat ini, status Vla sudah bertunangan dengan Adnan, laki-laki yang sudah memacarinya selama kurang lebih 1,5 tahun.

Meski lingkungan Vla terlihat brutal dan lumayan bebas, namun gaya pacaran Vla tau batas. Vla hanya melakukan kemesraan yang masih wajar dan standartnya.

Terkadang justru itu yang membuat antara Adnan dan Vla sempat cekcok. Karena Adnan pernah meminta lebih pada Vla namun Vla selalu menghindarinya dan menolaknya.

Adnan merasa, Vla terlalu egois. Bahkan dengan status mereka yang sudah bertunangan, seakan Vla masih belum percaya bahwa Adnan serius dengan hubungannya itu dan sebentar lagi akan menjadi suami Vla. Padahal Niat Vla itu sendiri sama seperti niat seorang wanita yang ingin menyerahkan mahkotanya pada laki-laki yang sudah bestatus suaminya kelak. Meski Adnan sudah resmi menyandang status sebagai tunangan, namun mereka belum resmi menikah.

***

Vla dan Adnan sedang berada disebuah restoran mewah dan sedang makan malam berdua. Vla dan Adnan asik mengobrol sambil menunggu pesanan makanannya datang.

Jason, Evans dan Bryan datang dan duduk di sekitar sekeliling tempat duduk keberadaannya Vla dengan Adnan.

Seorang pelayan ada datang menghampiri ketiga bersaudara itu. Ketiga bersaudara itu sudah dikenal baik oleh resto itu, karena selain mereka sudah berlangganan diresto itu, seluruh karyawan disana juga mengetahui status mereka bertiga dan siapa mereka. Oleh karena itu, mereka teekihat sangat menghormati dan pelayan yang meladeninya selalu khusus, dan sangat berhati-hati.

Namun terdengar oleh Vla dan Adnan, seperti ada masalah yang terjadi antara pelayan itu dengan Jason.

" Maaf Tuan.. Maaf... tapi karena ramai sejak pagi, menu yang biasa Tuan pesan sudah habis".

" Gua gak mau tau!!! apa-apaan ini?? baru kali ini saya makan ribet begini!!". Gertak Jason dengan nada kuasanya tanpa ada melihat kesekitarnya.

" Apa Tuan mau ganti menu yang lain Tuan?? disini sangat banyak..".

" Panggil managermu!!!". Gertak Jason lagi, dan memotong pembicaraan pelayan itu.

" Maaf Tuan.. maafkan saya.. saya cuma..".

" Panggil sekarang!!!!". Bentak Jason pada pelayan itu

" Udah lah Je udah, dia cuma pelayan dan dia udah berusaha bersikap baik sama Lo? kasihan dianya ketakutan begitu". Ucap Evans pada Jason.

MAFIA LOVE STORY JeeBE GroupTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang