MAFIA LOVE STORY JeeBE Group

Bab 63 • Vla Berusaha Tidak Menyerah

Pagi harinya, Vla bangun lebih dulu dan Ia langsung sibuk di dapur memasak sarapan untuknya, suami dan adiknya. Vla terus sibuk didapur tanpa memperhatikan sekitarnya. Jason terbangun karena getaran ponsel milik Vla yang berada diatas meja sebelah ranjang terdengar oleh Jason samar-samar karena Jason tanpa sadar sudah berpindah tidur diposisi yang awalnya Vla tempati. Jason membuka matanya dan melirik kearah getaran itu. Jason meraih ponsel milik Vla itu. Jason langsung mengangkat telepon itu dengan matanya maaih terpejam karena kantuknya masih menyertainya. Namun Jason memilih diam tanpa bersuara.

" Hallo?? Vla, sayang?? kamu udah bangun?? semalam kemana saja? kok chat aku gak ada yang kamu balas??". Mendengar suara dan perkataan didalam telefon itu, Jason langsung membuka matanya.

" Exa sibuk sama Gua semalam, udah gak usah ganggu Wxa Gua dulu Lo Ko!!".

" Heh Je!! apa-apaan Lo!! Mana Istri Gue!!".

Jason tersenyum miring mendengar ucapan koko nya itu yang menyebut Exa adalah istrinya.

" Denger Ko, Exa istri Gua, milik Gua, mendingan segera urus perceraian Lo sama istri Gua".

" Gak usah mimpi Lo Je! bahkan Vla akan lebih dulu mengandung anak Gue??!!".

" Oh ya??? Percaya diri amat Lo Ko??".

" Heh Je!! gak usah macem-macem Lo ya!! jangan rusak pemrosesan keturunan Gue!!!"

" Haha, Gua gak janji ya Ko, kali aja yang ada Exa malah hamilnya anak Gua??".

" Je !! Lo...??!!!".

Jason langsung menutup telepon itu sebelum Evans kembali bersuara dan menyulut emosinya. Jason menaruh ponsel Vla kembali dimeja. Jason bangkit dan duduk berusaha lebih dulu mengumpulkan nyawa nya.

" Gua gak rela Exa bakalan mengandung anak Ko Evans!! Gua suami pertamamya, harusnya Exa hamil anak Gua!! gimama caranya ya, agar pembuahan dari Ko Evans itu gak akan jadi??!! jahat banget ya Gua sama saudara sendiri?? bodo amat, saudara Gua juga tega sama Gua". Gerutu Jason.

Jason berdiri dari ranjangnya lalu masuk kedalam kamar mandi membasuh muka dan membersihkan dirinya.

Vla sudah menyelesaikan tugasnya didapur. Semua menu masakan sudah tertata rapih di atas meja makan. Vla membuka kulkas mengambil air dan membuat minuman segar untuk mendampingi menikmati sarapan hari itu. Vla menaruh gelas-gelas berisi minuman segar itu dimeja makan. Jason tersenyum saat ada melihat Vla sibuk sendirian. Jason menghampiri Vla.

" Ehhhh...??". Kagetnya Vla saat tiba-tiba ada yang memeluk lnya dari belakang. Vla menoleh kesamping. Jason menenggelamkan wajahnya didekat leher Vla.

" Jason?? hmmm".

" Pagi Sayang??". Ucap Jason lembut.

Vla sempat terdiam beberapa detik saat mendengar ucapan sapaan lembut dari Jason itu. Vla masih tidak menyangka, Ia bisa bersatu dengan si gantengnya yang Ia tau namanya adalah Jonson dan ternyata dia adalah Jason serta Jason yang juga membuatnya jatuh cinta sejak lama, kini membalas cintanya dan malahan selalu bersikap layaknya suami pada istrinya.

" Iya".

" Ih kok cuma ita sih??".

" Udah, kamu duduk buruan sarapan Jas, pasti kamu lapar kan?? aku kekamar Dekan dulu panggil dia".

" Xa??".

" Hmm??".

" Sampai kapan sikap cuekmu itu akan terus menghukum aku??".

" Maaf Jas, aku lagi gak mood bahas soal kita".

" Exa?! pleasse Gua...". ucapan Jason terpotong karena Ia terkejut, dengan tiba-tiba Vla melepas pelukan Jason karena merasakan sesuatu dan menutup mulutnya dengan tangannya. Lalu Vla segera berlari ke arah westafel yang ada didaerah dapur. Jason segera menyusul Vla dengan langkah lemasnya. Diwestafel Vla mual-mual dan ada sedikit muntah yang keluarkan. Jason sempat tercengang melihat pemandangan yang Ia lihat. Jason mengalihkan mukanya sekilas sambil menghembuskan nafasnya dengan perlahan. Jason faham apa yang sedang Ia lihat itu, seperti seorang wanita yang sedang awal-awal adanya kehamilan. Jason mendekati Vla perlahan dan membantu memijit leher Vla bagian belakang secara perlahan. Setelah selesai Vla berkumur, setelah itu Vla meraih tisur yang ada atas westafel itu dan mengusap bibirnya yang masih basah. Jason memeluk Vla dari belakang.