55 • Terluka Tersakiti Lagi

367 70 39
                                    

Evans sudah berniat membawa Vla pergi dari rumah itu, namun niatnya Ia urungkan karena jika Ia nekat, Ia takut Jason malah semakin berulah. Sementara waktu, Evans memilih meminta Vla untuk bersabar terlebih dahulu. Meski begitu, Evans juga sudah berencana mulai memikirkan kedepannya Ia dan Vla akan hidup dimana nantinya. Sejak saat itu, Jason lebih bnyak diam terutama pada Vla. Jason bersikap seakan Ia acuh tak acuh dan sangat tak perduli pada Vla, padahal sebenarnya, Jason masih sangat perduli dan sayang pada Vla.

Antara hubungan Evans dan Vla sendiri, mereka kembali sangat harmonis. Namun Vla sendiri memilih untuk menunda ingin mempunyai keturunan dan melepas alat itu selama Ia belum bisa keluar dari rumah itu. Karena Jika Ia berhasil hamil anak Evans nantinya, kehamilannya akan terganggu karena Ia masih saja harus melayani Jason yang selalu berkuasa akan itu dan tak pernah mau tau penolakan apapun alasannya.

Dinginnya suasana malam, Vla dan Evans sedang ada berada dibalkon ruang tengah dan mereka asik bercanda. Jason yang berjalan akan melewati pintu balkon itu, memikih menghentikan langkahnya dan fokus melihat kearah Vla. Terlihat begitu bahagia nya wajah Vla dan senyumannya begitu lebar bahkan seperti tidak ada beban sama sekali dihidupnya. Tapi melihat itu, hati Jason terasa memanas.  Jason memilih akan pergi, namun langkahnya kembali terhenti saat Ia kembali menoleh kearah Vla dan Evans. Keduanya saling memandang dan pada akhirnya, mereka saling mendekat dan berciuman. Ciuman terus berlanjut, dan tangan Evans mulai ikut bertindak. Perlahan, tangan evans melorotkan kimono Vla bagian pundak kanan. Setelah terlihat pundak polos Vla, Evans meremas bukit indah bagian kanan milik Vla itu. Spontan Vla melepas ciuman itu.

" Empphh.. Ko...". Desahan dan sapaan lembut keluar dari bibir Vla.
" Masuk kekamar yuk sayang??".

Vla hanya menganggukkan kepalanya. Jason memilih lebih dulu pergi sebelum mereka ada melewati pintu itu. Vla dan Evans masuk kekamar milik Evans.

" Siaaaal!!!! Sampai kapan Gua bisa tahan begini!!!! Gimana Gua bisa terima!! Vla milik Gua!! Dia cinta sama Gua!!! Tetapi kenapa hanya Evans yang bisa bermesraan sama Vla!!! Argghhhh". Gerutu Jason sambil mengamati pintu kamar Evans yang sudah tertutup sejak tadi.

Setelah selesai menikmati permainannya dengan Evans, tak lama Evans langsung tertidur karena selain Ia puas, dihari itu, Ia juga merasa tubuhnya sangat lelah. Vla sendiri pergi kekamar mandi untuk membersihkan tubuhnya terutama dibagian kepunyaannya. Setelah itu, Vla berniat akan tidur, rebahan disamping evans sambip memeluknya. Namun ponsel Vla bergetar pertanda ada chat masuk. Vla meraih ponselnya dan membuka chat itu.

" Balik kekamar, jam 11 Gua kekamar Lo".

Setelah membaca itu, Vla melihat jam dilayar ponselnya. Waktu menunjukkan pukul 10 malam. Sebenarnya Vla ingin menggunakan waktu satu jam itu untuk rebahan disamping Evans dan memeluk Evans, namun Ia takut ketiduran dan Jason akan marah karena kelalaiannya. Vla mencium pipi Evans. Lalu perlahan Ia bangkit dan bergerak dengan hati-hati agar Evans tidak terbangun karenanya. Vla langsung kembali rebahan dikamarnya.

Dikamarnya, Jason sengaja mengonsumsi obat perangsang hasrat sendiri dan juga obat kuat. Itu sengaja Ia lakukan karena Ia berkeinginan memberi pelajaran terhadap Vla dengan membuatnya kewalahan. Jason selalu memanas , setiap Ia ingat adegan panas mereka berdua itu.

Pukul 11 malam lewat, Vla tertidur pulas di ranjangnya. Jason sudah masuk kedalam kamar Vla. Jason sudah benara-benar merasa panas, apalagi saat melihat Vla tertidur dengan kimononya yang sedikit terbuka dibagian paha. Tanpa membangunkan Vla, Jason langsung memulai aksinya. Ia lebih dulu melucuti semua yang Ia kenakan, kemudian melucuti semua yang dikenakan oleh Vla dengan gerakan penuh nafsu. Vla terkejut saat Ia merasa tubuhnya dingin dan ada sentuhan meremas payudaranya dengan sangat kuat.

" Awghh sakittt". Vla merintih sambil membuka matanya.

Terlihat Jason penuh hasrat menikmati seluruh tubuh Vla dengan kekasaran, sangat ganas dsn kekuatan yang extra. Jason memainkan lidahnya diarea gundukkan Vla dan perut Vla.

MAFIA LOVE STORY JeeBE GroupTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang