MAFIA LOVE STORY JeeBE Group

BAB 10 • Alasan Jason Lainnya

Hari ini, Vla dijemput sopir suruhan Jason dengan mobil Alphard miliknya warna putih.

Vla yang sudah pamit pada sang mama dan papa nya langsung masuk kedalam mobil itu. Sampai kampus, Vla turun dari mobil itu dan beberapa mata tertuju padanya.

Vla merasa kurang nyaman akan itu. Banyak mahasiswa-mahasiswi disana, sudah mengetahui bahwa papa Vla mengalami kebangkrutan yang sangat dahsyat. Namun tentu saja, kehadiran Vla yang mereka lihat, membuat mata yang melihat terkejut dan tertuju padanya dan bertanya-tanya.

Vla pun merasakan itu, namun Ia memilih tak menghiraukan itu. Vla memilih terus berjalan dan mengabaikan mereka. Vla sendiri justru merasa sangat tidak nyaman dengan itu.

Vla : " Hih... kenapa aku nurut aja sii sama tuh ketua jutek, kan jadi gini kan, hih gak nyaman aku sumpah, ini aja belum nikah aku sama dia, lalu apa kabar aku setelah udah nikah sama dia?? jangan-jangan mobilku dia sita, trus dia atur-atur aku , hih ngeriii amat sii cuma bayangin gitu doang astagaaa".

Vla menggerutu sendiri sambil memejamkan matanya sekilas.

Saat akan masuk keruangan kuliahnya, ponsel Vla ada pesan masuk chat whatsapp.

Deon
Pagi Vla, lagi dimana??

Vla
Pagi juga ko, lagi di kampus
ko, mau ada kuliah, ada apa ko??

Deon
Oh, lagi ada kuliah ya,
pulang jam brapa Vla??

Vla
Mungkin sekitar 1,5 jam an
lagi ko, ada apa ya ko,
ini aku udah mau ada dosennya ko

Deon
gak apa-apa kok Vla
cuma nanya aja,
yaudah yang fokus ya Vla
kuliahnya

Vla
iya ko, mksiih

Vla segera memasukkan kembali ponselnya kedalam tas nya karena Dosen yang mengajar sudah masuk dan siap mengajar.

Selesai kuliah, Vla berjalan keluar dengan santai. Vla sempat menyapa beberapa teman ganx nya yang memang sedang ada disekitarnya.

Lalu Vla kembali berjalan menuju ke halaman kampus dekat jalanan masuk dan keluar kampus. Adnan berjalan melintas didepannya begitu saja bersama dengan wanita yang tak lain adalah wanita yang sama saat Adnan di area barap liar saat itu.

Vla terkejut dan hatinya serasa kembali tersayat rasanya saat melihat itu. Namun Vla berusaha tegar dan seakan sudah tak peduli lagi akan itu.

Adnan memang sengaja memanas-manasin Vla Sedangkan wanita yang bersama adnan pun terlihat bangga karena sekarang Adnan ada berada didalam genggamannya bahkan Adnan terlihat tak lagi begitu suka pada Vla. Padahal, Adnan masih sangat sayang pada Vla, dan Adnan hanya sedang bersandiwara untuk memberi pelajaran pada Vla.

Mobil Jason berhenti tepat didepan Vla saat Vla tengah berdiri menunggu jemputan. Jason membuka kaca samping mobilnya bagian kiri.

Jason : " Masuk".

Vla yang tau itu adalah Jason, Ia langsung menurut dan masuk kedalam mobil itu.

Dari jarak tak lumayan jauh, Adnan melihat itu. Langkah Adnan terhenti seketika. Adnan tak bisa jelas melihat siapa yang sedang menyetir, namun Adnan tau itu adalah seorang laki-laki, dan Adnan pun heran karena mobil ferarri yang menjemput Vla itu adalah edisi terbatas dan bahkan hanya orang kaya tertentu yang punya.