Sampai dirumah, Jason langsung menuju ke kamar Vla dengan raut muka penuh amarah. Jason langsung membuka kamar Vla dengan kasar.
Vla yang baru saja selesai mandi dan duduk didepan cermin, sedang menyisir rambutnya sedikit terkejut dan menoleh kearah Jason.
Jason masuk kekamar Vla itu lalu menutup pintu Vla dengan membantingnya. Vla yang faham akan raut muka dan sikap Jason itu sedang marah langsung bangkit dari duduknya, namun Ia hanya bisa berdiri dan terdiam.
Jason mendekati Vla dengan mata yang sangat tajam. Vla hanya bisa mengamati Jason tanpa bersuara, karena Ia pun tak tahu, mengapa tatapan Jason setajam itu padanya.
Vla : " Aaaawghhh!!".
Tiba-tiba saja, Jason langsung menarik dan menjambak rambut Vla dengan sangat kasar.
Vla : " aa..awh.. Jason!!! kamu ini kenapa!!!".
Jason masih saja diam, namun pandangannya semakin tajam dan satu tangannya mengepal.
Vla : " Aawhhhh Jason!!!! sakit!!!!".
Jason semakin kuat menjambaknya. Jason menatap mata Vla dengan sangat tajam dan penuh amarah.
Vla : " Lepass Jason... sakit!!!".
Jason melepaskan tangannya dari rambut Vla namun kini Ia bergantian mencengkeram dagu Vla.
Vla : " Awghhhhh Jason!!! kamu ini kenapa!!! mau bunuh aku????".
Jason : " Denger Cewek sialan!!!! seumur hidup gua, gua gak pernah ada niat kasar dan main tangan sama cewek!!!!! tapi karena kelakuan Lo yang terus mancing gua!!! jangan salahin gua!!! kalo lo ancur ditangan gua!!!!".
Vla : " Jason... Salah aku apaaa????".Jason makin kuat mencengkeram dagu Vla.
Vla : " awghhh aww...!!".
Jason : " Masih nanya Lo!!! dasar cewek gak ada gunaaa!!!! sok-sok an pura-pura gak tau apa-apa!!!!".
Vla menggenggam lengan Jason, karena Ia mencoba menarik, menjauhkan tangan Jason dari cengkeramannya yang masih menyakiti antara leher juga dagunya.
Vla : " Jason sakit Jason!!!!".
Jason melepaskan cengkeramannya, namun bergantian Ia mendorong Vla kasar dan tubuh Vla terpental jatuh kelantai dengan lumayan keras.
Vla : " aaghh.. sakit..".
Jason menghampiri Vla dan kembali menjambak rambut Vla sambil mendekatkan wajahnya berdekatan dengan wajah Vla. Vla memilih diam dan mengamati Jason.
Jason : " Dendam kan Lo sama gua??? mau peralat Deon Lo hah!! buat bales gua!!! pake rayuan apaan Lo sampe Deon segitunya sama Lo!! dan Lo hampir bikin persaudaraan gua ancur !!!".
Vla : " Astagaa.. !! aku gak sepicik itu Jason!!".
Jason : " Udah gua bilang?!! jangan pernah usik persaudaraan gua sama Deon!!!!! selama ini, kita gak pernah ada masalah!!! tapi gara-gara Lo!!!! Lo berhasil mengubah Deon jadi orang asing ke gua!!! Arrrghhhh!!!".lagi-lagi Jason mengamuk dan kali ini Ia mendorong lebih kuat pada Vla dan tubuh Vla terlempar kearah tembok dan kepalanya kali ini yang terpental ketembok. Vla menangis dan Ia pun hanya bisa perlahan merosot dari sandaran tembok itu.
Vla : " Kamu kenapa sebenci ini sih sama aku jas.. aku ada lakuin kesalahan apa ?? kenapa kamu tega sama aku?? jas..".
Jason : " Heh !! simpen air mata Lo!!! denger ya!!! gua gak akan bisa Lo rayu seperti Lo rayu Deon!!! sejak tingkah Lo yang sok berani waktu itu ke gua, saat Lo lantang tampar gua, gua enek liat Lo tau gak!!! denger Vla!!! jauhin Deon!!! kalo Lo mau ada jalin hubungan , cari cowok lain!!! jangan dengan Deon!!! karena Lo pengaruh buruk buat kehidupan dia!!! cewek kayak Lo itu gak pantes juga buat diaaaa!!!".
Vla : " Kalo gua mau dia kenapaaaa!!!".
KAMU SEDANG MEMBACA
MAFIA LOVE STORY JeeBE Group
General FictionKisah seorang gadis yang saat remaja biasa disapa dengan nama Vla. Tak pernah menyangka akan hidupnya bisa serumit dan sempat merasa ngeri. Vla adalah gadis manis, cantik, baik meski Ia sering bersama dengan teman akrabnya menggeluti dunia hiburan...