57 • Penyesalan Memang Datang Belakangan

345 72 71
                                    

Pagi-pagi sekali, Jason kembali sampai di rumah milik Papa dan Mama Evans. Kehadiran Jason tetap disambut hangat oleh Mama dan Papa Evans. Jason sudah berada di rusng tengah menunggu Evans dan Vla.

" Nak Jason".
" Iya Tante??".
" Tunggu sebentar ya, Evans nya baru mandi, Vla nya lagi sibuk didapur".
" Oh iya Tante, gak apa-apa, Jason tunggu aja disini"
" Yaudah kalau gitu Tante tinggal kedapur dulu ya Jas".
" Iya Tante".
" Kamu pasti belum ada makan kan Jas?? Nanti makan bareng aja dulu ya, sekalian".
" Makasih Tante".

Bryan berjalan sambil menguap didepan kamarnya dilantai atas. Ia terkejut melihat Jason ada di ruang tengah, dan Ia bisa jelas melihatnya, karena ruang tengah itu, berada dibawah lingkaran tangga didepan kamarnya. Setelah semua hidangan siap, semua berkumpul di ruang makan dan duduk saling bersebelahan. Mama dan Papa Evans itu sudah duduk diruangan itu bersama dengan Jason dan Bryan. Sedangkan Vla dan Evans belum berada disitu dan belum tahu bahwa ada Jason datang dan sudah ada duduk diruang makan. Vla yang tadi sudah sempat naik keatas, kini turun kembali bersama dengan Evans. Jason merasa hatinya tersayat pisau, meski Ia tak lagi ada memegang pisau, saat melihat kemesraan Vla dengan Evanz yang sambil menuruni anak tangga. Sampai diruangan itu, Vla dan Evans terkejut melihat adanya Jason ada duduk disana. Vla dan Evans sempat saling memandang sekilas.

" Ayuk Nak Vla, Vans buruan duduk, kita makan bareng".
" Iya Mah". Ucap Vla dan Evans bersamaan.
" Emang bucin satu ini kekompakannya sudah mendarah daging ya". Gerutu Bryan.

Evans menatik kursi untuk ditempati Vla duduk, setelah itu Evans duduk dikursi sebelah Vla. Vla lebih dulu meladeni Evans. Vla mengambilkan nasi, lauk, dan juga minuman. Jason yang sudah ada sarapan pada piring didepannya, hanya bisa diam melirik perlakuan istimewa Vla pada Evans itu. Jason semakin sadar, keegoisannya selama ini lah yang membuat Ia kehilangan kesempatan emas yang sudah selalu ada dihadapannya. Vla adalah wanita yang sempurna, karier cemerlang, cantik tak bisa diragukan lagi, hatinya baik, dermawan, bahkan sopan, kelembutan dalam peran sebagai istri sangat layak diacungi jempol. Kini Jason hanya bisa menyesali nya saja tanpa bisa berbuat apa-apa. Selama makan, Jason lebih banyak diam. Meski keluarga yang ada didepannya saling asyik mengobrol satu sama lain. Jason membuka suaranya hanya ketika Papa atau Mama Evans dan Bryan ada mengajak atau bertanya pada Jason saja. Setelah itu, Jason meminta Evans untuk memberinya waktu berbicara padanya dan juga Vla. Kini, tiga saudara itu berada di balkon ruang tengah tingkat atas, bersama dengan Vla.

" Ko, Vla.. Kapan balik kerumah".
" Gak akan". Jawab singkat Evans.
" Ko".
" Ngapain sih Lo kesini Je?? Cuma mau ada nanya itu?? Dah tau jawabannya kan?? Udah sana balik!!".
" Pleass, kembalilah, Gua kesepian dirumah".
" Emang itu, Urusan Kita??".
" Ko".
" Gue udah mulai persiapkan gugatan cerai itu, bersiaplah".
" Oke !! Gua akan setujui itu tapi dengan satu syarat dan Gua mohon, turuti kemauan Gua itu".
" Gak akan ada lagi perintah Lo apapun itu".
" Ko.. Gua mohon, Gua sadar Gua salah Ko, Gua keterlaluan, Gua...".
" Baru nyadar?? Kemarin kemana saja Lo hah??".

Vla dan Bryan terus sama-sama terdiam dan mengamati perbincangan antara Jason dengan Evans.

" Ko, jujur Gua gak ingin ceraikan dia, Gua ingin merubah sikap dan kebiasaan buruk Gua ke Vla Ko".
" Bulsyit!!!!". Sahut Evans mulai emosi.
" Ko??".
" Gue hafal sama Lo Je, terkadang perkataan manis Lo yang keluar itu diluar kepala dan otak Lo".
" Ko, Gua sungguh-sungguh sama ucapan Gua itu??".
" Gue sama Vla udah memutuskan untuk tinggal di apartement dan gak akan pernah lagi masuk kerumah Lo itu!!".
" Tetapi itu juga rumah Lo Ko!!! Ko, apakah Lo lupa , kesepakatan kita saat dulu??".
" Lupakan saja itu".
" Ko?! Dulu Lo yang selalu mengingatkan, jangan pernah biarkan hancurnya persaudaraan kita karena apapun atau bahkan hanya karena seorang wanita yang bisa saja membuat hati kita tak sesuai dengan expetasi atau diluar kendali kita?? Ingat kan Ko??".

MAFIA LOVE STORY JeeBE GroupTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang