Vla dengan masih dengan rasa kesal dan marahnya, Ia terus melajukan mobilnya.
Vla : " Aaaaargh!!! gilaaaa ini gilaaaa!! dasar cowok brengsek!!! nyesel sumpah!! nyesel banget aku udah samperin dia!!! Astaga... lalu aku harus gimana!!! Gimana caranya aku bisa kumpulin uang sebanyak itu hanya dalam waktu 2 minggu saja!!".
Vla menggerutu dengan sedikit putus asa karena kini pikirannya serasa buntu seketika karena harapannya akan mendapatkan tempo waktu tambahan pupus sudah.
Ponsel Vla berbunyi. Ada notif pesan chat dari salah satu teman ganx nya. Vla hanya membaca pesan itu, kemudian Ia kembali mengunci layar ponselnya dan melemparkannya kejok disebelahnya.
Vla : " Aku pasti bisa!! pasti!!! aku akan ambil itu!! lumayan buat tambahan meski nyawa aku taruhannya".
***
2 hari kemudian, Vla sudah siap dengan mobil sportnya berada di area jalanan bersama teman ganx nya. Saat itu, Vla ditawari oleh temannya untuk ikut tanding balap liar, dan hadiahnya sangat lumayan, yaitu 600 juta. Namun lawan Ia adalah seorang laki-laki.
Meski begitu, teman seganx nya yakin, Vla akan memenangkan pertandingan itu, karena banyak orang dan temam Vla tak pernah meragukan keahlian Vla dalam balap mobil maupun motor.
Vla tentu tak ijin pada sang papa dan mama karena jika Ia beritahu mereka, sudah pasti Vla tak akan diijinkan.
Vla dan lawan Vla masuk kedalam mobil. Mesin mobil milik Vla dan lawan mulai menyala. Vla dan lawan sama-sama memblayer gas.
Jason, Evans dan Bryan dengan berpakaian serba hitam, serta mengenakan masker dan topi datang dan ikut bergabung dengan lainnya. Mereka memang dulunya sering juga datang ketempat itu. Namun setelah mereka makin sibuk, mereka pun jarang ada datang. Dan hal yang membuat mereka ingin datang, karena ajakan bryan. Bryan penasaran karena selama ini, Ia hanya mendengar ada pembalap cewek yang cantik selalu memenangkan pertandingan jika dia bertanding entah itu balap mobil dan motor, dan sekarang Ia ingin melihat pertandingan itu secara langsung, bahkan bryan ingin melihat wajah cewek itu.
Ketiga sodara itu berdiri disekitar orang-orang yang lainnya.
Ada seorang wanita berdiri ditengah antara mobil Vla dan lawan sambil membawa sebuah bendera.
Bryan : " Aaaghhhh sial... tuh cewek udah masuk ke mobil, telat dah.. pengen liat dia , gue tuh.. kayak apa sii cewek tomboy itu? pasti wajahnya tomboy banget dah".
Jason : " Ntar selesai pertandingan juga bisa liat kali yan, seru malah, kita bakalan liat dulu, dia ini menang atau kalah, trus baru deh liat wajahny haha".
Evans : " Kalo cantik bisa kali ya Lo deketin bry, haha".
Bryan : " Gasskeuun haha".Semua yang sudah berdiri berjejeran saling tegang. Wanita yang bagian aba-aba dimulai nya pertandingan itu mulai mengangkat bendera nya.
"Satu.... Dua.... Ti.....gaaaa!!".
pada hitungan ketiga, wanita itu menurunkan bendera nya dan Vla juga lawannya langsung menancap gas dengan cekatan. Vla lebih dulu berhasil sedikit mendahului lawannya itu.
Tentu saja , lawannya itu tak terima begitu saja, Lawan iti berusaha mencari kelemahan Vla dan mencari kesempatan agar bisa mendahului Vla.
Vla dengan tenang terus fokus mengendalikan mobilnya dengan baik dan tanpa berfikir panjang, Ia menancap full gas nya. Kini mobil Vla dan mobil lawannya sama-sama berkecepatan tinggi.
Mobil Vla terus berada dipaling depan dan bahkan sedikitpun Vla tak memberi celah pada lawannya itu. Lawannya itu sangat kesulitan akan menyalip mobil Vla.
Vla : " Tenang... fokus Vlaa... 600 juta pasti bisa kamu dapatkan!!!".
Vla semakin semangat karena Ia yakin dan harus mendapatkan uang itu.
KAMU SEDANG MEMBACA
MAFIA LOVE STORY JeeBE Group
General FictionKisah seorang gadis yang saat remaja biasa disapa dengan nama Vla. Tak pernah menyangka akan hidupnya bisa serumit dan sempat merasa ngeri. Vla adalah gadis manis, cantik, baik meski Ia sering bersama dengan teman akrabnya menggeluti dunia hiburan...