Karena Jason sudah sempat membuat janji dengan Papa Vla, saat mereka sampai disana, kedatangan mereka langsung disambut hangat oleh Mama dan juga Papa Vla. Papa Vla memang mulai kurang suka pada Jason, namun tentu saja, Papa Vla tetap menghargai kedua orang tua Jason, juga Jason yang bagaimana juga, Ia sudah ada kebaikan pada Vla disaat dulu pertama nya Jason akan menikahi Vla. Bahkan Jason memberi kehidupan pada Vla yang sangat layak, meski pada akhirnya Ia baru tahu bahwa bagaimana sebenarnya sikap dan pelakuan Jason pada Vla.
Kini mereka sudah duduk bersama di ruang tamu. Awal mula, Papa Jason yang awal berbasa-basi terlebih dahulu, hingga akhirnya Papa Jason mulai menceritakan kenyataan itu. Begitu terkejutnya Mama dan Papa Vla itu. Sungguh mereka tak menyangka itu nyata. Bahkan diantar mereka semua juga tidak ada yang saling menyadari. Mama Vla langsung mengobrol lebih akrab dengan Mama Jason karena tentu saja, diantara mereka pun saling merasa rindu karena kedekatan antara Exa dan Jason saat itu membuat kedua keluarga itu menjalin yali silahturahmi yang sangat erat dan mereka sangat dekat. Papa Vla sempat terdiam menatap kearah Jason. Jason sudah meminta maaf berulang kali dan mengakui kesalahannya dan menjelaskan maksud kedatangannya menemui Beliau. Jason ingin memperbaiki semuanya dari awal, meski Ia tahu, mungkin saja Papa Vla yang sangat dan begitu menyayangi Vla, tidak mudah lagi percaya atau bahkan menyetujui niat baiknya itu. Namun aktena bantuan sang Papa Jason, Papa Vla pun perlahan luluh dan Ia pun yak kuasa untuk menolak niat baik Jason itu, karena memang Ia sudah percaya penuh dan menyerahkan Vla sepenuhnya pada Evans. Setelah sekitar kurang lebih 45 menit an mereka mengobrol, Mama dan Papa Vla mengajak keluarga itu untuk menuju keruang makan, untuk makan bersama, karena memang Mama Vla sudah menyuruh para Art nya menyiapkan makan siang saat dua keluarga itu masih asik mengobrol di ruang tamu tadi. Semua bersamaan menuju keruang tengah. Namun langkah Jason terhenti saat Ia sampai di ruang tengah dan tepat didepan banyak bingkai foto yang terpajang ditembok itu. Mata Jason tersudut melihat sebuah foto lama keluarga Vla. Foto itu terlihat jelas saat Vla dan Dekan masih kecil dan Jason sangat hafal dengan wajah juga postur tubuh gembul Vla saat dulu itu.
" Exa, aku ada didekatmu Xa, aku udah ada lagi bersamamu, tunggu aku ungkap semua itu ya Xa, aku harap, aku gak akan salah langkah dan gak terlambat ya Xa, semoga kamu juga masih selalu mengingatku dimasa lalu Xa".
" Nak Jason, ayo makan dulu Nak". Panggil Mama Vla yang sudah berada diruang makan bersama dengan lainnya.
" Iya Mah". Jawab Jason, sambil Ia berjalan kearah ruang makan.
Dua keluarga itu sangat tidak menyangka, akhirnya mereka menjadi sebuah keluarga nyata adanya , dan antara Jason dan Vla memanggil Mama jug Papa mereka masing-masing dengan sebutan Mama dan juga Papa. Diruang makan, mereka bersamaan menikmati hidangan yang ada juga saling mengobrol santai.
" Andai kamu disini Xa, kita benar-benar merasakan penyatuan kekuarga kita yang sempurna, keinginan dan impian kita menjadi nyata tanpa kita sadari selama ini Xa, Xa aku jadi kangen sama kamu". Gerutu Jason sambil memandangi makanan didalam piring didepannya itu.
Setelah selesai makan, semua kembali ke ruang tamu dan kembali mengobrol. Kedua keluarga itu saling asik mengobrol.
" Pah, Mah.. Apakah Jason boleh masuk kekamar milik Vla yang ada dirumah ini??".
" Tentu saja boleh Nak, iya kan Pah??".
" Iya, antar saja kekamar Vla , Jasonnya Mah".
" Iya Pah, yuk Nak Jason, biar Mama antar".
" Iya Mah".Bersama dengan Mama Vla, Jason menuju kekamar Vla. Setelah membukakan pintu untuk Jason, Mama mertuanya itu pun pamit pada Jason , meninggalkannya dan kembali bergabung di ruang tengah bersama demgan yang lainnya. Jason masuk kekamar milik Vla itu. Suasana kamar kalem bernuansa biru muda dan putih menghiasi tembok lamar Vla, dan semua isi dikamar Vla itu perpaduan warna nya hampir senada. Jason duduk di tepi ranjang kamar itu. Saat melihat kesekitar, pandangannya terpaku pada sebuah figura berukuran sedang yang berada diantara figura lainnya berdiri dirak dinding kamar itu. Jason bangkit. Mendekati figura itu dan meraihnya. Jason menatap dalam foto itu karena itu adalah foto dirinya dengan Vla dimasa kecilnya. Jason tak menyangka, Vla masih saja menyimpan foto jadul itu yang memang saat dulu Ia bersama Vla foto berdua karena keinginan Vla sendiri. Jason pun juga sebenarnya ada menyimpam itu, namun disaat kecelakaan itu, foto itu hilang dan mungkin saja hangus terbakar karena mobil yang saat itu Ia naiki bersama Mama dan Papa nya sempat mengeluarkan percikan api. Setelah puas memandangnya, Jason kembali meletakkan figura itu pada tempatnya. Namun saat Ia akam melangkah, pandangannya kembali menuju sesuatu yang ada dirak meja kamar itu. Sebuah buku binder menarik perhatiannya karena disitu ada tertulis huruf insial J&E. Jason meraihnya , membuka perlahan sambil Ia mendekati sofa dikamar itu lalu Ia pun duduk dan fokus membaca, melihat-lihat isi didalam buku itu. Ternyata itu adalah buku Diary masa kecil Vla yang adalah Exa. Di Buki Diary itu tertulis, semua penjelasan dari perjalanan hidupnya dari kecil sampai kuliah, semua tertulis disana. Bahkan penjelasan mengapa Ia mengganti paggilan namanya juga semua ada, soal asal usul adiknya yang terpaksa hidup diluar negeri pun juga ada tertulis disana. Jason tak mungkin bisa selesai membaca itu dengan singkat dan cepat, oleh karena itu, Ia memutuskan untuk membawa sementara buku itu, dan akan membacanya dirumah nanti tanpa sepengetahuan Vla. Jason memegang buku itu dan Ia berniat akan melangkah keluar. Namun lagi dan lagi, pandangan matanya tertuju kembali pada sesuatu yang ada tergantung di dinding kamar itu. Itu adalah kotak persegi dengan tutup bagian atasnya mika transaparan. Bahkan kotak itu berpita bewarna biru muda. Jason mendekati kotak itu dan Ia terharu setelah terlihat jelas apa isi didalam kotak itu. itu adalah sweater milik Jason saat kecil dulu, yang Ia kasih pada Exa. sweater itu dilipat rapi didalam kotak dan dipajang dikamarnya.
KAMU SEDANG MEMBACA
MAFIA LOVE STORY JeeBE Group
General FictionKisah seorang gadis yang saat remaja biasa disapa dengan nama Vla. Tak pernah menyangka akan hidupnya bisa serumit dan sempat merasa ngeri. Vla adalah gadis manis, cantik, baik meski Ia sering bersama dengan teman akrabnya menggeluti dunia hiburan...