part 23

750 76 1
                                    


HALOOOO EPRIBADEHH..
Apa kabar nih? Baik? Alhamdulillah. Lagi sakit? ISTIRAHAT WOY BUKAN BACA WP, but gapapa. Asal kalian bahagia:)

Kalian tau, aku sayang kalian banyak-banyak, hehe.

Kata Arya dia juga sayang kok.

DAHH. YOK BACA!

happy reading

~♥~

Sabtu.

Kelompok mawar berduri mendapat giliran tampil hari ini, yang mana sejak beberapa hari yang lalu seluruh kelompok di kelas mereka dibagi per giliran untuk tampil.

Tania sudah siap dengan mike, dan lainnya juga begitu. Persiapan sempurna dan mereka sudah sangat ready untuk tampil.

"tenang guys, jangan panik kita pasti bisa," ujar Kenan untuk semua anggota.

"kita semua biasa aja Ken, lo sendiri yang gemetaran," kata Arya dan diikuti tawa oleh yang lain.

Kenan tersenyum, "gue deg-degan, takut setelah ini makin banyak cewe yang naksir."

"najis!" sembur Devan, masih tampak sibuk mempreteli keyboarnya.

Tiba-tiba pintu ruang aula terbuka, menampakan bu Dewi di baliknya.

"udah siap anak-anak? Sekarang giliran kalian."

Sejenak mereka saling pandang, kemudian masuk satu persatu, mendapati kursi penonton di aula telah terisi setengahnya, yah memang tidak banyak penonton karena sebagian siswa akan lebih memilih mengisi perut di kantin ketimbang menyaksikan penampilan band kakak kelas mereka.

Kenan melambai pada penonton dan di sambut dengan sorakan orang-orang, membuat laki-laki itu makin terasa terbang ke awan.

"siap guys?" tanya Devan.

"siap!" jawab yang lain serempak.

Melodi yang berasal dari keyboard Devan mulai mengisi telinga setiap orang, memenuhi sudut aula membuat orang-orang semakin penasaran.

Arya melanjutkan dengan genjrengan gitar di susul oleh Kenan bersama tepukan stick drum.

Tania membuka terlebih dahulu, menyanyikan bait pertama. Semua mata tertuju pada gadis itu kemudian bertepuk tangan.

Di lanjutkan oleh Rena dan berlanjut hingga keduanya bernyanyi bersama pada reff lagu.

Bu Dewi dan seluruh penonton yang ada sampai berdiri dari duduk mereka dan memberikan standing applouse begitu kelompok itu sampai pada closing.

Semua anggota kelompok mawar berduri tersenyum bahagia begitu mendapat pujian dari bu Dewi dan mengumumkan jika kelompok mereka terpilih sebagai salah satu penampil yang mewakili mapel seni di ulang tahun sekolah nanti.

Begitu kelima orang itu tiba di luar aula, Kenan lah yang paling girang.

"GILAAA TADI GUE KEREN BANGET."

"Kita Ken kitaa, yakali lo doang," sembur Tania dan di ikuti gelak tawa oleh yang lain.

"gimana kalau malam ini kita rayain?" ujar Arya memberi saran.

ARENATempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang