part 44

704 65 14
                                    

Hai minasan, KONICIWAAAAA

EHE:)

SEKEDAR INFO, SAYA ADALAH PENGGEMAR WASEDA BOYS, sekian.

Mereka berempat tuh hebat tau gk, kek menginspirasi aku buat ngambis biar bisa jadi kaya mereka.

Jujur aku ngerasa pengen banget lanjut studi di luar indo, kalau gk bisa yaa minimal diluar gorontalo gitu, bandung contohnya:)
I love itb

Yaa doain aja yah semoga hal ini gk hanya sekedar mimpi doang.

Okeyy, lanjut baca kuy. Beberapa part sebelum ending.

Happy reading.

WARNING-!!!

DIHARAPKAN UNTUK PARA PEMBACA AGAR MENIKMATI PART INI, kalau ngga nge feel mohon maaf yah:( soalnya authornya jomblo, xixixi

~♥~

Dering suara alarm dari ponsel terdengar nyaring serta memeka kan pendengaran, membuat siapa saja bisa kembali ke dunia sekarang setelah sebelumnya berkelana menjelajahi alam bawah sadar.

Pukul 07 lewat beberapa menit, terlihat dari layar handphone yang berkedip-kedip.

Seseorang mendekat lalu mematikan suara pengganggu itu, kemudian beralih ke lemari guna mencari baju.

Rena bahkan bangun lebih dulu dari pada alarm yang ia setel semalam saking gregetannya dengan hari ini.

Kenapa? Semua ini karena perkataan Arya yang menyuruhnya siap-siap dan mengajak gadis itu jalan padahal hari ini masih harus sekolah.

Rena memang sudah tidak perlu lagi datang tapi Arya masih tetap murid SMA TRISATYA.

Dengan memandang pantulan dirinya di cermin, perempuan dengan rambut yang masih tampak basah tersebut sedang mencari baju mana yang kira-kira cocok untuk ia kenakan, satu tangannya bergerak naik turun guna mengeringkan rambut.

Setelah menghabiskan waktu cukup lama hanya untuk memilih, Rena dihadapkan dengan dua pilihan.

"pake rok apa celana yah?" tanya gadis itu pada diri sendiri.

"celana aja deh, kan nanti naik motor."

Dia memasukan kembali rok itu kedalam lemari yang hanya tersisa beberapa baju karena sebagian besar telah di packing kedalam koper.

Ketika ia sedang berpakaian, suara notif dari ponsel mengharuskan Rena untuk beranjak dari depan cermin mendekat kearah kasur dimana benda pipih itu tergeletak. Setelah mencabut kabel charger ia mendapati ada chat dari Arya.

Aryana:

|Pagi Ren.
|udh bangun?
|di read, berarti udh dong
|gue otw 10 menit lagi, gk ush dandan lo udh cantik bahkan saat gk pake make up sekalipun.

Membaca deretan kalimat itu membuat pipi Rena bersemu, buru-buru ia mengetikan balasan.

Me:

ARENATempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang