part 57

711 86 15
                                    


HALLO EPRIBADEHH...

Sorry agak telat up, masih lumayan sibuk. Tapi aku usahain buat tetap update yaa. Demi kalian nih.

Ending bentar lagii, yeayyy.

Makasih banget loh buat kalian yang udah dukung aku. Stay terus yah, bakalan ada kejutan.

Happy reading.

~♥~


Malam hari dengan keadaan gabut dan tak memiliki tugas, pekerjaan atau hal lain yang mengganggu pikiran. Cuaca hujan hingga udara menjadi sejuk.

Tersedia laptop, ponsel dengan baterai full, dan jaringan yang mendukung. Tak lupa pula camilan seabrek yang dibelikan Jeje tadi sore untuk Rena seorang

Lagi enak-enaknya bermalas-malasan, tiba-tiba ia di kejutkan dengan pesan masuk dari Arya.

Tak banyak, hanya beberapa kata dan satu buah foto random yang entah laki-laki itu dapatkan dari mana.

Tak banyak, hanya beberapa kata dan satu buah foto random yang entah laki-laki itu dapatkan dari mana

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Sederhana namun mampu membuat Rena kejang-kejang dan deg-degan parah. Gadis itu malah menjatuhkan ponselnya secara spontan, segera mengecek jantung apakah masih berdetak atau tidak.

"anjir, Arya kenapa bisa gini sihhh?"

Notif kembali masuk, seketika membuat Rena menatap horor ponsel miliknya. Tak berani mengecek namun juga penasaran jika hanya diliat.

maka dengan sedikit ragu, ia kembali meraih benda persegi panjang tipis tersebut, membuka gembokan dan seketika terpampanglah beberapa pesan masuk lagi dari orang yang sama.

maka dengan sedikit ragu, ia kembali meraih benda persegi panjang tipis tersebut, membuka gembokan dan seketika terpampanglah beberapa pesan masuk lagi dari orang yang sama

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.


"GILAAAA!" Rena spontan membekap mulutnya menggunakan tangan, mencoba menenangkan diri padahal aslinya sudah ketar-ketir.

"cari alasan apa? Gue ngga kuat kalau harus jalan berdua doang. Eum sakit? Sibuk?"

ARENATempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang